Sentimen
Negatif (99%)
7 Agu 2023 : 01.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait

Viral, Mayor Dedi ke Kasat Reskrim Polrestabes Medan: Saya Bicara, Diam Dulu!

7 Agu 2023 : 01.08 Views 3

Vivanews.com Vivanews.com Jenis Media: Nasional

Viral, Mayor Dedi ke Kasat Reskrim Polrestabes Medan: Saya Bicara, Diam Dulu!

Senin, 7 Agustus 2023 - 01:08 WIB

Medan - Viral video menunjukkan perdebatan sengit antara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa dengan penasehat hukum Kodam I Bukit Barisan, Mayor Dedi Hasibuan. Perdebatan itu terjadi di lantai II Gedung Satreskrim Polrestabes Medan, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Baca Juga :

Mabes TNI Buka Suara Buntut Mayor Dedi dan Puluhan Prajurit Datangi Polrestabes Medan

Saat berdebat, di posisi tengah dua perwira itu ada Kepala Satuan Intelkam Polrestabes Medan, AKBP Ahyan. Dalam video itu, Kompol Fathir menceritakan duduk perkara kasus pemalsuan surat keterangan tanah, yang menjerat ARH. Untuk diketahui, ARH merupakan kerabat saudara dari Mayor Dedi.

"Penahanan subjektif itu, yang bersangkutan ini berdasarkan alat bukti sebagai pelaku kejahatan sesuai dengan pasal yang kami kenakan. Ada lagi tiga pelaku lainnya," kata Fathir dikutip pada Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Juga :

Keluarganya Tersangka, Puluhan Anggota TNI Datangi Polrestabes Medan

Dalam video itu, Kompol Fathir tampakm dikelilingi Prajurit TNI. Tak puas dengan paparan Kompol Fathir, Mayor Dedi mengingatkan agar kasus yang menjerat ARH jangan sampai diskriminasi. Dedi mengaku paham dengan aturan hukum.

"Saya sudah paham pak aturan seperti itu. Saya mantan penyidik juga pak. Saya mantan penyidik. Yang saya tanyakan kenapa ada diskriminasi,” jelas Mayor Dedi.

Baca Juga :

Viral Video Prajurit TNI Dikeroyok Ormas Pemuda di Kota Semarang Anggota TNI AD datangi Polrestabes Medan

Fathir kembali merespons omongan Dedi. Dia coba jelaskan duduk perkara yang terjadi. Namun, Mayor Dedi yang belum selesai bicara meminta Fathir untuk diam dulu. “Saya bicara dulu, diam dulu,” tutur Mayor Dedi dengan nada meninggi.

Dedi mengungkapkan hanya meminta penangguhan penahanan terhadap ARH. Ia mengatakan siap menghadirkan ARH dalam proses hukum lanjutan. Menurut dia, hal itu termasuk pemeriksaan terhadap ARH itu.

“Pada saat bapak akan menegakkan hukum kita dukung. Kita support. Kami mengajukan permohonan penangguhan penahanan saja,” ujar Dedi.

Perdebatan berlangsung cukup alot karena dua perwira menengah TNI-Polrui itu saling adu argumen. Tensi perdebatan juga sempat panas. Dedi meninggikan nada suaranya terkait membawa puluhan prajurit TNI AD.

“Saya mau silaturahmi, ada yang salah silaturahmi seperti ini?,” kata Dedi.

Meski terjadi perdebatan sengit, namun, pada malam harinya, sekitar pukul 19.00 WIB, Satreskrim Polrestabes Medan beri izin penanguhan terhadap ARH. Terlihat ARH meninggalkan Mako Polrestabes Medan.

Sebelumnya, Puluhan anggota TNI AD dari Kodam I Bukit Barisan mendatangi Mako Polrestabes Medan di Jalan HM Said, Kota Medan, Sabtu siang, 5 Agustus 2023. Kedatangan mereka mempertanyakan status penahanan terhadap seorang tersangka, berinisial ARH.

Para anggota TNI AD itu mendatangi Gedung Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. ARH diduga terseret proses hukum kasus pemalsuan surat keterangan tanah.

Kedatangan rombongan prajurit TNI AD itu dipimpin penasihat hukum Kodam I Bukit Barisan, Mayor Dedi Hasibuan. Dia ternyata masih ada hubungan saudara dengan ARH.

Mayor Dedi dalam kesempatan itu sempat bertemu dengan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir. Keduanya sempat berdebat alot.

Mayor Dedi mengatakan  meminta kepada pihak kepolisian yang menangani kasus ARH bisa berikan penangguhan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi membenarkan kedatangan puluhan anggota TNI AD tersebut. Namun, hanya sebatas berkordinasi dengan kasus menjerat ARH.

Hadi menjelaskan kedatangan Mayor Dedi dengan anggota TNI AD lainnya, untuk mempertanyakan proses hukum ditangani Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan terhadap ARH.

"Semua ini dalam koridor koordinasi, terkait persoalan hukum. Pada Prinsipnya kepolisian profesional dalam menegakan Hukum berdasarkan Aturan yang berlaku," jelas Hadi.

Hadi mengatakan, kedatangan anggota prajurit TNI datang ke kantor polisi hal yang biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan. "Kami TNI Polri Solid, setiap Hal selalu dikoordinasikan dengan baik. Bahwa tugas polisi sebagai pelayan kepada semua pihak," jelas Hadi.

Sementara, Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Rico J Siagian menyampaikan hal sama. Dia bilang, selain dari keluarga ARH, Mayor Dedi juga sebagai penasehat hukumnya."Mayor Dedi dan ARH mereka bersaudara," ujar Rico.

 

5 Terpopuler: Pembunuh Mahasiswa UI hingga Puluhan Anggota TNI Datangi Polrestabes Medan

Ada lima artikel terpopuler dari kanal News VIVA.co.id sepanjang Minggu (6/8/2023) kemarin.

VIVA.co.id

7 Agustus 2023

Sentimen: negatif (99.8%)