Rektor dan sivitas akademika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) mengapresiasi para mahasiswa yang berhasil meraih beasiswa program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023. Kesempatan belajar di kampus terbaik luar negeri dinilai jadi bagian penting mahasiswa dalam meraih prestasi akademik dan masa depan.

Kegiatan apresiasi yang diinisiasi Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) UIN Jakarta ini dilaksanakan di Ruang Diorama Gd. Auditorium Harun Nasution, Jumat pagi (4/8/2023). Sejumlah pimpinan rektorat, fakultas, dan lembaga di lingkungan UIN Jakarta turut hadir memberikan apresiasi atas keberhasilan para mahasiswa.

Diantaranya, Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar M.A., Ph.D, Warek Bidang Akademik Prof. Dr, Ahmad Tholabi M.H., M.Ag., Warek Bidang Kemahasiswaan Prof. Ali Munhanif Ph.D. Lalu, para dekan dan pejabat lain seperti Dekan Fakultas Dirasat Islamiyah Dr. Yuli Yasin M.A., Dekan Fakultas Ushuluddin Prof. Ismatu Ropi M.A., Ph.D, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Amelia Fauzia M.A., Ph.D, dan Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Priyono M.Pd.

Selain itu, puluhan mahasiswa penerima beasiswa MOSMA turut hadir untuk menerima apresiasi langsung dari para pimpinan UIN Jakarta. Beberapa mahasiswa penerima beasiswa juga diberikan kesempatan memberikan testimoni dan ekspektasi mereka mengikuti kegiatan MOSMA.

Dalam sambutannya, Rektor Asep Jahar mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan puluhan mahasiswa UIN Jakarta yang lolos seleksi beasiswa Program MOSMA 2023. Dari total 124 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam se-Indonesia, 37 diantaranya adalah mahasiswa UIN Jakarta.

Atas keberhasilan ini, Rektor berharap, para mahasiswa penerima beasiswa MOSMA mengikuti program yang disediakan dengan sebaik mungkin. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan momen langka yang tidak bisa dirasakan banyak mahasiswa lain.

Para mahasiswa, lanjutnya, bisa menikmati iklim akademik terbaik dan pengalaman berinteraksi di tingkat global. “Pengalaman global sangat penting untuk pertumbuhan pribadi dan profesional, dan para mahasiswa ini telah menunjukkan keunggulan yang dibutuhkan untuk mengejarnya,” ujarnya sebagaimana dilansir dari laman uinjkt.ac.id.

Momen ini, sambungnya, menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menyiapkan diri di era global yang kompetetif. “Ini bukan hanya tentang keunggulan akademik, melainkan bagaimana para mahasiswa kita menghadapi era global, dan saya yakin mereka akan membuat kita bangga,” lanjutnya.

Warek Ali Munhanif menambahkan, keberhasilan puluhan mahasiswa UIN Jakarta dalam meraih beasiswa Program MOSMA menandakan keunggulan akademik sekaligus jadi inspirasi bagi para mahasiswa lain. “Program MOSMA tidak hanya mengakui keberhasilan akademik tetapi juga menjadi inspirasi bagi orang lain,” katanya.

Mewakili para mahasiswa penerima beasiswa Program MOSMA, Teguh Satria Pendowo dan Amirah Syarihah (Ulik) menyampaikan terima kasih atas dukungan Rektor dan sivitas akademika UIN Jakarta sehingga bisa lolos seleksi. Dengan dukungan yang diberikan, Teguh dan Amirah mengaku siap melaksanakan kegiatan MOSMA sebaik mungkin.

“Terima kasih kami sampaikan kepada pimpinan dan sivitas akademika UIN Jakarta sehingga kami bisa berhasil lolos seleksi. Insya Allah kami akan mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Teguh, Mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah yang diterima di Universitas al-Zaytun, Tunisia, ini.

Amirah, mahasiswa yang diterima di Columbia University AS melalui beasiswa ini turut menyampaikan terimakasih dan kegembiraannya diterima program ini. “Ini adalah kesempatan luar biasa yang tidak pernah saya pikirkan akan saya dapatkan. Ini adalah langkah pertama untuk mewujudkan impian saya,” kata Amirah.

Kegiatan apresiasi sendiri berlangsung khidmat. Para mahasiswa penerima beasiswa Program MOSMA diberi kesempatan menyampaikan testimoni dan ekspektasi mereka atas program ini. Selain diberi kesempatan berfoto bersama Rektor dan para dekan fakultas, sejumlah mahasiswa ditunjuk menjadi narasumber talkshow Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta untuk berbagi cerita atas keberhasilan masing-masing.

Dalam keterangannya, Doktor Maila mengungkapkan sebanyak 37 mahasiswa UIN Jakarta dinyatakan diterima Program MOSMA. “Artinya, 30 persen mahasiswa penerima beasiswa MOSMA 2023 Kementerian Agama RI adalah mahasiswa UIN Jakarta,” jelasnya.  

Diketahui, melalui program ini para mahasiswa ini akan mengikuti program dengan mengikuti perkuliahan selama satu semester di berbagai perguruan tinggi terbaik di AS, Inggris, Malaysia, Tunisia, dan Maroko. Selain jenjang sarjana, sejumlah mahasiswa penerima ini berlatar program pascasarjana.