Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Polisi Terobos Masuk Masjid Raya Sumbar Tanpa Buka Sepatu, Netizen Geram: Otaknya Dipake
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Aparat kepolisian membubarkan paksa warga dari dari Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis yang telah berdemonstrasi lima hari di kantor gubernur Sumatra Barat, Sabtu 5 Agustus 2023.
Bahkan polisi juga menerobos paksa Masjid Raya Sumbar yang menjadi tempat aman masyarakat Air Bangis. Dengan pakaian lengkap dan alat anti huru hara, polisi menyuruh warga untuk meninggalkan areal Masjid Raya.
Video polisi merangsek masuk ke Masjid Raya Sumbar itu pun viral. Pasalnya, netizen geram karena aparat yang terdiri dari Resor Padang Kota dan pasukan Brimob itu masuk Masjid Raya tanpa melepaskan sepatu.
Sampai-sampai netizen 'mencolek' Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mencontohkan bagaimana polisi yang baik bertindak.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI: Saya Minta Maaf pada Ibu dan Bapak Korban
"Polisi yang baik hati @listyosigitprabowo adalah yang copot sepatu bila masuk masjid," kata netizen.
"Bisa ga sepatu d lepas itu tempat ibadah bukan tempat konser," kata netizen.
"Saya yang non-muslim aja tau kalau tidak boleh pakai sepatu di masjid. Nah ini mereka jenis manusia apa coba?" kata netizen.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Gelap Mata Bunuh Adik Tingkat, Ternyata Punya Utang pada Korban
"Mirip pasukan kaki tangan Zionisme Yahudi Israel yang memasuki Masjidi Aqsha," kata netizen.
Warga Air Bangis, Pasaman Barat menggelar aksi unjuk rasa menuntut penyelesaian konflik agraria diselesaikan di Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Mereka berunjuk rasa bersama mahasiswa menuntut Gubernur Sumbar Mahyeldi untuk membatalkan rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menyelesaikan konflik agraria di Nagari Air Bangis.
Aksi unjuk rasa ini telah dilakukan sejak 31 Juli 2023 hingga akhirnya dibubarkan secara paksa oleh aparat keamanan. Masjid Raya Sumbar menjadi salah satu tempat berlindung bagi para pengunjuk rasa.
Namun polisi membubarkan paksa para pengunjuk rasa. Banyak anak-anak dan bayi yang menangis karena harus diangkut paksa polisi.
Sebelumnya Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menunaikan ibadah shalat subuh di Masjid Raya Sumbar telah menemui para pengunjuk rasa yang telah tiga hari menginap di masjid tersebut.
Dalam pertemuan itu, gubernur mendengarkan dan menerima aspirasi masyarakat Air Bangis terkait aksi unjuk rasa yang mereka lakukan tiga hari terakhir.
Ia menyebut akan berupaya untuk membantu menyelesaikan persoalan sesuai kewenangan dan aturan yang berlaku.
Gubernur menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Sumbar untuk menjamin keamanan masyarakat Air Bangis saat berada di Padang atau saat ingin kembali ke kampungnya.***
Sentimen: negatif (98.5%)