Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow
Tokoh Terkait
43.000 Lebih Tentara Ukraina Tewas Selama 2 Bulan Serangan Balasan
iNews.id Jenis Media: Nasional
MOSKOW, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengungkap 43.000 lebih tentara Ukraina tewas sejak melancarkan serangan balasan pada Juni lalu. Serangan untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia, yakni Donetsk selatan, Bakhmut, dan Zaporizhizhia, tersebut dianggap gagal.
Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui kemajuan yang dicapai pasukannya dalam serangan balasan tak sesuai dengan harapan.
"Sejak dimulainya apa yang disebut 'serangan', angkatan bersenjata Ukraina kehilangan lebih dari 43.000 tentara pada Juni-Juli. Jumlah ini tidak termasuk yang terluka, dievakuasi ke rumah sakit di Ukraina dan luar negeri, tentara bayaran asing, serta tentara yang terbunuh dalam serangan jarak jauh presisi di area belakang," bunyi pernyataan, dikutip dari Sputnik, Jumat (4/8/2023).
Kemhan melanjutkan, Ukraina juga kehilangan 76 unit meriam artileri M777 buatan Amerika Serikat dan 84 meriam artileri self-propelled buatan negara-negara Barat selama 2 bulan serangan balasan.
Selain itu 4.900 unit peralatan militer dari berbagai jenis dihancurkan, termasuk sekitar 1.800 tank dan kendaraan tempur lapis baja. Di antara tank yang hancur adalah 25 unit Leopard buatan Jerman.
Pasukan Rusia juga memukul mundur delapan serangan Ukraina, melakukan serangan balik, dan merebut posisi yang lebih menguntungkan di dekat Donetsk.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: negatif (100%)