Program ‘Hand Tractor On Call’ Pamekasan Fokus di Tiga Kecamatan
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Pamekasan (beritajatim.com) – Tiga dari 13 kecamatan berbeda di kabupaten Pamekasan, difokuskan sebagai percontohan program Hand Tractor On Call yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, di bawah kepemimpinan Bupati Badrut Tamam.
Program yang berorientasi untuk meringankan beban para petani saat mengelola lahan sawah pertanian di kabupaten Pamekasan, secara simbolis diresmikan oleh Bupati Pamekasan, Badrut Tamam di Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan, Senin (30/11/2021).
Dalam launching Program Hand Tractor On Call di Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan. Tampak hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ajib Abdullah, sejumlah Camat, serta Kepala Desa se Kecamatan Waru, para petani serta sejumlah undangan lainnya.
“Untuk sementara, program ini kita fokuskan di tiga kecamatan berbeda sebagai percontohan. Meliputi kecamatan Pademawu, Pakong dan Kecamatan Waru,” kata Bupati Pamekasan, Badrut Tamam di sela Launching Hand Tractor On Call.
Penentuan tiga kecamatan sebagai percontohan tersebut, tidak lepas dari hasil kajian bersama. Di mana ketiga kecamatan tersebut dinilai sebagai daerah yang cukup mempuni di bidang pertanian, sekalipun juga terdapat daerah lain yang tidak kalah mempuni di bidang tersebut.
“Jadi kenapa hanya tiga kecamatan, karena saat ini anggaran kita masih belum cukup. Mudah-mudahan tahun depan bisa bertambah lagi dan akhirnya semua kecamatan dapat menikmati layanan program gratis dari pemerintah,” ungkapnya.
Sebelumnya pihaknya juga menyampaikan program tersebut sebagai bentuk ikhtiar untuk memberikan kemudahan bagi para petani dalam mengelola lahan. “Program ini sebagai upaya memberikan layanan gratis bagi para petani, khususnya mereka yang ingin membajak sawah untuk kebutuhan pertanian,” jelasnya.
“Alhamdulillah, rencana lama yang sudah dirancang akhirnya bisa launching, orientasinya demi membela para petani. Caranya sangat mudah, yakni dengan cukup menelpon nomor yang sudah tertempel pada setiap rumah para petani,” pungkasnya. [pin/suf]
Post navigation
Sentimen: positif (72.7%)