Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi
Moeldoko Dukung Polisi Proses Hukum Rocky Gerung: Ini Sudah Masuk Penyerangan!
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mendukung Polisi untuk menindak laporan terhadap Rocky Gerung. Dia menyebut, apa yang disampaikan akademisi itu sudah keterlaluan.
Menurutnya, apa yang disampaikan Rocky Gerung di acara buruh di Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu itu sudah bukan lagi kritik. Melainkan, sudah termasuk penyerangan terhadap Jokowi sebagai Presiden.
"Ini adalah menyerang, ini sudah saya kategorikan menyerang! Menyerang pribadi Presiden! Sungguh tidak bisa ditoleransi, gak bisa ditoleransi," ucap Moeldoko kepada wartawan, Kamis 3 Agustus 2023.
Baca Juga: Polisi Sebut Laporan Rocky Gerung Hina Jokowi Masuk Delik Biasa, Ini Alasannya
"Untuk itu, saya juga berharap para penegak hukum mengambil langkah-langkah sesuai dengan perundangan yang berlaku," ujarnya menambahkan.
Moeldoko pun menantang Rocky Gerung yang dinilai telah menghina Presiden Jokowi. Sebagai KSP, dia menegaskan bahwa sudah tugasnya menjaga kehormatan Presiden.
"Saya ingin mengingatkan tugas yang melekat di kepala staf presiden adalah menjaga kehormatan presiden, jangan main-main itu. Sekali lagi saya ulangi jangan main-main!" tuturnya.
"Kalau sudah bersinggungan dengan itu, saya akan berdiri paling depan. Saya sebagai prajurit biasa mempertaruhkan nyawa di medan perang tanpa kalkulasi, apalagi menghadapi situasi seperti ini, biasa. Jadi jangan coba-coba mengganggu presiden!" kata Moeldoko menambahkan.
Dia menegaskan bahwa pernyataan Rocky Gerung yang dinilai menghina Jokowi tidak bisa dibiarkan. Pasalnya, dalam bernegara ada aturan yang sudah ditentukan, sehingga tidak bisa sembarangan dalam bertindak.
"Sepanjang itu mengikuti aturan, kalau tidak mengikuti aturan jangan lakukan, akan menimbulkan persoalan baru," ujar Moeldoko.
"Serahkan kepada aparat penegak hukum untuk mengambil langkah-langkah yang tegas," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Jokowi Tak Ambil Pusing Soal Rocky Gerung Diduga Hina Dia: Saya Kerja Aja
Pernyataan Kontroversial Rocky GerungPengamat politik dan akademisi Rocky Gerung memang sering kali melemparkan kritik pada Presiden Jokowi. Terbaru, kritiknya malah mengundang sorotan publik.
Pada video yang diunggah oleh akun Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid, tampak Rocky Gerung yang tengah mengisi sebuah acara. Dalam rekaman tersebut, dengan menggebu-gebu Rocky Gerung melemparkan kritik pada Jokowi.
"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi Jokowi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya," tutur Rocky Gerung.
"Dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu b*j*ng*n yang t*l*l, sekaligus b*j*ng*n pengecut. Kalau dia b*j*ng*n pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Ajaib, b*j*ng*n tapi pengecut," katanya menambahkan.
Baca Juga: Respons Rocky Gerung Dipolisikan Relawan Jokowi: Ngapain? Jokowi Aja Gak Laporin Kok
Dipolisikan Relawan JokowiRelawan Jokowi yang tergabung dalam Relawan Indonesia Bersatu melaporkan Rocky Gerung ke Polisi. Pengamat Politik itu dilaporkan, karena ucapannya terhadap sang Presiden.
Laporan tersebut diterima Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/POLDA METRO JAYA tertanggal 31 Juli 2023. Rocky Gerung dilaporkan atas dugaan penghinaan terhadap Jokowi.
“Telah diterima Laporannya di SPKT Polda Metro Jaya,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa 1 Agustus 2023.
Laporan tersebut dibuat karena kegaduhan yang ditimbulkan atas ucapan Rocky Gerung yang dinilai menghina Jokowi. Para relawan menilai, apa yang disampaikan itu membuat seluruh negeri terganggu.
“Kami sebagai relawan dan masyarakat Indonesia sangat terganggu dan ini sudah memunculkan kegaduhan makanya kami melaporkan di Polda Metro Jaya sekaligus kita juga melaporkan penyebar video tersebut,” kata Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan kepada wartawan, Selasa 1 Agustus 2023 dini hari.***
Sentimen: negatif (99.9%)