Unggahan foto Seto Nurdiyantoro di Instagramnya

Krjogja.com - YOGYA - Seto Nurdiyantoro baru-baru ini menolak tawaran menukangi Persikabo 1973 yang ditinggalkan pelatih sebelumnya, Aidil Sahrin Sahak. Seto memilih berada di Yogyakarta dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Iya benar saya dihubungi oleh manajer dari Persikabo 1973. Katanya untuk mengisi kekosongan kursi Head Coach. Untuk saat ini, saya sampaikan bahwa saya belum bisa bergabung," ungkap Kak Seto, Selasa (1/8/2023).

Keputusan menolak Persikabo menurut Kak Seto berangkat dari keputusannya bersama keluarga. Saat ini Kak Seto banyak menghabiskan waktu di rumah dan mengantar jemput anak-anaknya bersekolah.

"Ada yang masih harus diselesaikan di Jogja, juga saya masih ingin punya banyak waktu bersama keluarga. Hasrat di sepakbola, untuk melatih masih ada. Tapi semua saya diskusikan dengan keluarga dan ini keputusan untuk saat ini," tandas pelatih yang juga legenda hidup tiga klub besar DIY ini.

Kak Seto sendiri memiliki kesempatan mengambil jalur karier yang lain yakni terjun ke politik. Ia merupakan menantu H Subardi atau yang akrab di sapa Mbah Bardi, Ketua DPW Partai Nasdem DIY.

Beberapa waktu lalu pihak Nasdem mengkonfirmasi bahwa Kak Seto menjadi salah satu bakal calon legislator yang akan dijagokan maju dari DIY. Namun, nantinya kepastian baru akan keluar ketika KPU memutuskan nama-nama caleg yang lolos dalam mekanisme pemilu.

Menarik menantikan langkah Seto Nurdiyantoro selanjutnya. Apakah tetap di sepakbola atau berganti haluan ke dunia politik? (Fxh)