Sentimen
Negatif (88%)
4 Agu 2023 : 11.23
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Sering Disebut Dijegal Lawan Politik, Anies Baswedan: Biasa, Kayak Sepak Bola Sliding Tackle

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

4 Agu 2023 : 11.23
Sering Disebut Dijegal Lawan Politik, Anies Baswedan: Biasa, Kayak Sepak Bola Sliding Tackle

PIKIRAN RAKYAT – Guru Besar Hukum Tata Negara Denny Indrayana sempat memperingatkan Anies Baswedan untuk berhati-hati di Pemilu 2024. Denny menyebut jika bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Partai NasDem itu tengah dijegal oleh lawan politiknya.

Bahkan dalam sebuah cuitan, Denny Indrayana menyebut sosok yang menjegal Anies Baswedan adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Denny, Jokowi dinilai akan membuat Anies menjadi tersangka korupsi.

Anies Baswedan pun menanggapi isu soal penjegalan tersebut dengan santai. Menurutnya, dalam dunia politik, hal itu biasa terjadi namun dirinya tetap melakukan antisipasi.

"Dalam proses politik itu biasa-biasa saja. Kayak main sepak bola ada sleding tekel, ya emang seperti itu,” ujar Anies Baswedan, dikutip dari YouTube Rhenald Kasali pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Baca Juga: Susy Angkawijaya Kecewa, Guruh Soekarnoputra Kerahkan Massa untuk Melindungi Rumah dari Eksekusi

"Menurut saya dalam proses politik, yang namanya lawan akan selalu mengirimkan smash, itu hal biasa. Kalau sebagai sebuah proses, itu nanti sejarah yang akan menceritakan,” ujarnya menambahkan.

Pihaknya bersama partai politik pendukungnya pun selalu memantau isu-isu yang terjadi menjelang Pemilu 2024 ini. Anies tak menampik jika dirinya sering mengetahui isu-isu soal penjegalan dirinya dibahas di berbagai media.

Anies Baswedan tak ingin gunakan politik identitas

Pada Pemilu 2024 mendatang, Anies Baswedan menyatakan tak akan menggunakan politik identitas untuk mendulang dukungan. Eks Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan ingin bersaing secara sehat dengan lawannya.

"Jangan mengguakan politik identitas dengan kebencian. Sekarang saya mau memilih berdasarkan apa saja itu haknya,” ujar Anies.

Baca Juga: 30 Twibbon HUT ke-78 RI Terbaru dan Unik, Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia di Media Sosial

"Misalnya 'saya milih Anies karena dia gundul' itu boleh saja, itu selera pribadi. Yang harus diperhatikan adakah ketika seseorang tidak boleh memilih berdasarkan suku, berdasarkan agama,” katanya menambahkan.

Anies Baswedan mulai ditinggalkan sejumlah partai

Tentu Pemilu 2024 ini akan berlangsung sangat sengit dengan tiga kandidat bacapres yang akan mendaftar di antaranya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Ketiga kandidat ini sudah mulai membentuk koalisi demi menyukseskan Pemilu 2024.

Anies Baswedan kini justru mulai ditinggalkan oleh sejumlah parpol yang sebelumnya memberi dukungan. Partai Golkar, PPP, dan PAN, tiga partai yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada awal 2023 lalu memberi dukungan pada Anies.

Namun PPP menjadi partai yang pertama kali berpaling dari Anies dan merapat ke PDI Perjuangan untuk mendukung Ganjar. Selain itu, Golkar juga mundur teratur sebagai pendukung Anies di Pemilu 2024.

Saat ini partai yang masih di kubu Anies Baswedan adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Sedangkan PAN memutuskan untuk memilih calon yang dipilih oleh Jokowi, dan memiliki peluang menang.***

Sentimen: negatif (88.7%)