Jalan Desa Diperbaiki Lalu Dilewati Truk Besar, Ya Jebol
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Jember (beritajatim.com) – Perbaikan jalan 1.080 kilometer di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan menggunakan anggaran tahun jamak (multiyears) membutuhkan perencanaan matang. Penggarapannya pun dilakukan secara terjadwal.
Bupati Hendy Siswanto mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Jember 2021 baru bisa dilaksanakan pada Mei 2021. “Mei baru jalan, dan itu baru perencanannya. Perbaikan jalan multiyears harus ada perencanaannya. Kalau tidak ada perencanaan, justru salah. Dibuat dulu tender perencanaan, baru tender fisik. Ini memakan waktu,” katanya.
Semua proses itu kini selesai, dan awal Desember 2021 pekerjaan tahun jamak sudah dimulai. “Saya menjelaskan ini karena masyarakat menanyakan: ini mau habis tahun, kok jumlah lubangnya jadi dua ribu. Saya bilang, akan dikerjakan fisiknya mulai Desember 2021 ini sampai Mei 2022. Ini perlu pemahaman bersama,” kata Hendy.
Hendy sudah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga agar tidak membayar pekerjaan dengan kualitas yang tak memenuhi spesifikasi dan ketentuan. “Tidak perlu dibayar, siapapun itu. Cuma ini perlu bantuan masyarakat,” katanya.
Hendy juga meminta bantuan kepada masyarakat Jember untuk menjaga jalan yang sudah dibangun agar tidak dilintasi truk atau kendaraan berat yang melebihi kelas jalan. “Kalau itu terjadi, mau semutu apapun jalannya, ya jebol semua. Ini bukan seperti jalan tol atau jalan nasional. Kami mohon masyarakat di desa agar tidak menganggap kelas jalan di sana sama dengan jalan nasional dan jalan provinsi,” katanya.
“Kalau truk tronton berat. Dengan angkutan tanah dan pasir, berat banget, 25-30 ton, pasti mencong semua jalannya. Begitu jalan bergelombang, masuk musim hujan, air menggenang. Air itu musuh utama. Jalan itu pasti retak,” kata Hendy.
Pemkab Jember akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar kesadaran soal merawat jalan ini tumbuh. “Tidak mungkin kami memberi portal dan penjaga. Ini kesadaran bersama perlu disoalisasikan terus-menerus,” kara Hendy. (wir/bjo)
Post navigation
Sentimen: positif (84.2%)