3 Agustus 2023 10:10 WIB

Zainut mengatakan bahwa pengesahan ketua umum yang baru akan dilakukan dalam rapat paripurna Dewan Pertimbangan MUI dan Dewan Pimpinan

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Miftachul Akhyar memutuskan mundur dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia memilh fokus menjabat sebagai Rais Aam PB Nahdlatul Ulama (PBNU).

MUI pun akan segera memutuskan sosok yang akan menjadi pengganti Miftachul Akhyar dari jabatan Ketum MUI.

"Insyaallah ketua umum definitif akan diputuskan di dalam rapat paripurna MUI," kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim), Zainut Tauhid Sa'adi di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Tak Hadir di Sidang Gugatan Panji Gumilang, MUI Siapkan Gugatan Balik

Zainut mengatakan bahwa pengesahan ketua umum yang baru akan dilakukan dalam rapat paripurna Dewan Pertimbangan MUI dan Dewan Pimpinan. Namun ia tidak menjelaskan kapan rapat tersebut akan diselenggarakan.

"(Waktunya) sebelum ayam berkokok," ucapnya.

Saat disinggung terkait kabar Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar akan menjadi pengganti Miftachul Akhyar, ia tidak menjawab secara gamblang. Ia hanya memastikan bahwa pihaknya akan mengikuti mekanisme yang ada.

"Iya kita mengikuti mekanisme organisasi yang sudah ditentukan di MUI. Saya kira kita tidak bisa lepas dari itu," pungkasnya.

Minta Semua Pihak Tak Khawatir Hadapi Pemilu 2024, MUI: Kami Siap Buat Situasi Aman dan Nyaman