Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Washington, Riyadh, Tel Aviv
Tokoh Terkait
Intel Israel Mossad Diam-Diam Susun Rencana Ini dengan Saudi
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Intelijen Israel Mossad dilaporkan telah mengadakan pertemuan rahasia dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) di Washington DC beberapa waktu lalu. Pertemuan diadakan untuk membahas keinginan Tel Aviv untuk menormalisasi hubungan diplomatik dengan Arab Saudi.
Mengutip Middle East Monitor, Mossad langsung dipimpin pimpinannya, David Barnea, bertemu dengan pejabat senior Gedung Putih dan CIA dua minggu lalu tentang upaya untuk menjalin hubungan diplomatik antar negara.
"Presiden AS, Joe Biden, sedang berusaha untuk memperkuat kesepakatan paling lambat awal tahun depan, yang akan membuat Arab Saudi dan Israel secara resmi saling mengakui. Biden sangat ingin memiliki pakta tersebut sebelum musim kampanye 2024 dimulai pada musim semi berikutnya," lapor media Axios, dikutip Rabu (2/8/2023).
Kunjungan Barnea dilakukan ketika Israel ingin memastikan kepentingan keamanannya jelas bagi Washington. Ini termasuk proposal yang dapat membuat AS memberikan bantuan kepada Riyadh dalam pengembangan program nuklir sipil, serta potensi penjualan senjata ke Saudi.
Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Biden, mengunjungi Riyadh minggu lalu. Gedung Putih mengatakan pihaknya berdiskusi dengan Putra Mahkota, Mohammed bin Salman, dan pejabat senior lainnya "inisiatif untuk memajukan visi bersama untuk Timur Tengah yang lebih damai, aman, makmur, dan stabil."
Niat Israel untuk membangun hubungan diplomatik dengan Saudi sendiri sempat disampaikan oleh Presiden Israel Isaac Herzog dalam sebuah sesi di depan Parlemen Amerika Serikat (AS), pertengahan bulan lalu.
Dalam kesempatan itu, Herzog mengapresiasi dorongan AS untuk kembali menengahi hubungan diplomatik formal antara negaranya dan Arab Saudi. Ia mengatakan bahwa perjanjian normalisasi akan bersifat transformatif.
"Israel berterima kasih kepada Amerika Serikat karena bekerja untuk membangun hubungan damai antara Israel dan Kerajaan Arab Saudi, negara terkemuka di kawasan dan di dunia Muslim. Kami berharap agar momen ini datang," kata Herzog, dikutip Al Jazeera.
"Ini akan menjadi perubahan besar dalam perjalanan sejarah di Timur Tengah dan dunia pada umumnya."
Sementara itu, pejabat Israel disebut-sebut akan mengunjungi Arab Saudi dalam waktu dekat. Kunjungan ke Saudi ini dilakukan dalam rangka KTT UNESCO di Riyadh.
Jika kunjungan ini terjadi, hal ini menandakan pertama kalinya pejabat pemerintah Israel datang ke Arab Saudi. Pasalnya, hubungan antara kedua negara masih sulit diimplementasikan, meski telah diupayakan oleh AS.
[-]
-
Mengungkap Fakta Tanda Kiamat di Arab Saudi & Israel
(luc/luc)
Sentimen: positif (100%)