Jakarta: Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengatakan pemerintah mengecek stok beras untuk mengantisipasi dampak dari El Nino. Menurut Budi, stok beras hingga akhir tahun memadai yang didapat dari hasil panen petani serta impor.
 
"Aman alhamdulillah, jadi kalau kita bicara stok (beras) yang sekarang ada di Bulog itu 1,3 juta ton. Kita masih menyerap di dalam (dari hasil panen petani) sama nanti yang ada kita mau mendatangkan untuk stok," ujar pria yang akrab disapa Buwas itu seusai rapat terbatas soal El Nino yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.
 
Dia mengungkap pemerintah akan mengimpor beras dengan kuota 2 juta ton, sehingga akan ada stok cadangan beras hingga 2,3 juta ton hingga akhir tahun. Buwas menerangkan beras impor itu berasal dari beberapa negara antara lain Vietnam, Thailand, dan Pakistan.

-?

- - - -
"Non-India karena India sudah close (ditutup untuk impor)," ungkap dia.
 
Buwas memprakirakan beras impor akan masuk ke Indonesia pada 4 Desember 2023. Dia menyebut impor beras kali ini sudah masuk tahap keempat.
 
"Kita ada kerja sama dengan beberapa negara tadi, jadi kalau butuh kan umpama 300 (ribu) ya kita datangkan 300," ungkap dia.
Selain memastikan stok beras, Budi mengatakan Kementerian Pertanian juga tengah mempersiapkan percepatan masa tanam. Hal itu untuk menambah stok cadangan beras nasional.
 
"Saya lihat potensi nanti kita lihat perkembangannya. Tadi beberapa menteri, Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo) juga menyampaikan kemungkinan percepatan tanam dan beberapa wilayah yang mungkin masih bisa dilakukan penanaman gitu," tutur dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(LDS)