Sentimen
Negatif (100%)
3 Agu 2023 : 00.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Gresik, Indramayu

Kasus: Maling, kebakaran

Tokoh Terkait
Hevearita Gunaryanti Rahayu

Hevearita Gunaryanti Rahayu

Ade Bhakti Camat Gajahmungkur Dimutasi Walkot Semarang Gegara Nasi Goreng? Begini Ceritanya

3 Agu 2023 : 07.49 Views 1

Vivanews.com Vivanews.com Jenis Media: Nasional

Ade Bhakti Camat Gajahmungkur Dimutasi Walkot Semarang Gegara Nasi Goreng? Begini Ceritanya

Kamis, 3 Agustus 2023 - 00:49 WIB

Semarang – Belakangan ini heboh soal berita Ade Bhakti, seorang Camat Gajahmungkur yang dikabarkan dimutasi gegara konten nasi goreng. 

Baca Juga :

Perkuat Potensi Pemasaran, Pelaku UMKM di Indramayu Ikuti Pelatihan Digital Marketing

Disebut bahwa Ade Bhakti menyindir lomba masak Nasi Goreng yang digagas oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita dalam rangkaian menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia.

Memangnya Ade Bhakti bikin konten seperti apa sehingga dimutasi dari jabatannya? Begini isi konten Ade Bhakti soal nasi goreng.

Baca Juga :

7 Fakta Menarik Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi hingga Respons Sederhana Sang Presiden Konten nasi goreng Mantan Camat Gajahmungkur Ade Bhakti

Baca Juga :

Kepergok Maling BBM, Motor Pelaku Digantung Warga di Tiang Listrik

Sosok Ade Bhakti memang sangat aktif di media sosial. Dalam akun instagramnya, ia memiliki lebih dari 150 ribu penggemar. Ia kerap kali membagikan aktivitasnya sebagai Camat Gajahmungkur, dan aktivitas sehari-harinya.

Namun, baru-baru ini kontennya di Instagram nampaknya sedikit sensitif. Ade sering membagikan konten tentang nasi goreng. Diduga, konten tersebut sebagai sindiran untuk Wali Kota Semarang, Mbak Ita.

Sebab, Mbak Ita diketahui akan mengadakan lomba memasak nasi goreng saat peringatan hari kemerdekaan RI. Lomba itu disebut ‘ruwet’ oleh Ade Bhakti.

Diduga konten nasi goreng itu berlanjut saat pertama di unggah olehnya pada 17 Juli 2023, di mana ia sedang memesan nasi goreng di pinggir jalan. Ia seperti menyindir soal nasi goreng ruwet.

“Seng ruwet pundhi bu. Kulo sedeng. Kulo ruwet berarti (Yang ruwet yang mana bu. Saya sedang. Saya ruwet berarti),” kata Ade.

Kemudian, tiga hari yang lalu kembali membahas soal nasi goreng. Saat itu Ade bersama rekan-rekannya tengah duduk di Kantor Kecamatan Gajahmungkur. Kemudian ada orang yang membawa nasi goreng.

“Opo kui? Sopo seng tuku? Sego goreng meneh, sego goreng meneh. Mbendino ndelok sego goreng. Nasi ruwet. Sego goring marai ruwet (Apa itu? Siapa yang beli? Nasi goreng lagi, nasi goreng lagi. Setiap hari lihat nasi goreng. Nasi ruwet. Nasi goreng bikin ruwet),” ujar Ade.

Resmi dimutasi Mantan Camat Gajahmungkur Ade Bhakti

Setelah beberapa konten itu, Ade mengatakan bahwa dirinya dimutasi dari Camat Gajahmungkur ke posisi baru yakni sebagai Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran. Ia masuk dalam daftar 349 pegawai yang dimutasi Mbak Ita. Meski begitu, ia tidak masalah tidak jadi Camat Gajahmungkir lagi.

“Hari ini, pagi tadi udah dilantik. Ade Bhakti bukan camat lagi. Saya ditugaskan di Dinas Pemadam Kebakaran,” ujarnya di Instagram pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Disebut dimutasi karena sindir nasi goreng, Mbak Ita mengatakan jika mutasi dan rotasi pegawai bukan berdasarkan suka atau tidak suka. 

Kebijakan itu didasarkan pada kebutuhan organisasi dan kesesuaian latar belakang pendidikan. Selain itu, mutasi dan rotasi dilakukan karena banyak pegawai yang sudah memasuki masa pension.

Viral Emak-emak Ngomel Anaknya 13 Kali Tak Lulus Ujian SIM di Gresik, Ini Kata Polisi

Emak-emak tersebut sempat menyinggung pernyataan Kapolri yang meminta jajarannya tidak menyulitkan masyarakat yang akan membuat SIM.

VIVA.co.id

3 Agustus 2023

Sentimen: negatif (100%)