PIKIRAN RAKYAT - Peta koalisi partai politik (parpol) menjelang Pilpres 2024 masih sangat dinamis. Poros koalisi parpol yang sudah terbentuk juga masih memungkinkan untuk menambah partai mitra koalisi maupun berkurang jumlahnya.

Seiring dengan dinamika koalisi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya tengah menunggu parpol lain yang bakal berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pencapresan Prabowo Subianto.

Akan tetapi, dia tidak menyebut secara gamblang nama parpol tersebut. Dia hanya mengatakan parpol itu baru saja menggelar pertemuan di Bali. Kuat dugaan parpol yang dimaksud Habiburokhman adalah Partai Golkar.

“Kemarin ada partai yang melakukan pertemuan di Bali, ya infonya sebagian besar atau semua pengurus tingkat provinsinya menyampaikan dukungan ke Pak Prabowo. Kita jadi tinggal nunggu waktunya saja. Kita berdoa agar disegerakan,” kata Habiburokhman sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 1 Agustus 2023.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan Masa Jabatan Ketum Parpol Dibatasi 10 Tahun, Ini Penjelasannya

Selain itu, Habiburokhman mengaku ada parpol di parlemen yang hingga kini belum menentukan arah politiknya juga bakal bergabung bersama Gerindra sekaligus menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres 2024.

“Partai parlemen juga yang sampai sekarang belum menentukan pilihan, naga-naganya juga akan segera menentukan pilihan berlabuh ke koalisi Pak Prabowo,” tuturnya.

Kendati begitu, Habiburokhman enggan mengkonfirmasi ketika ditanya dua parpol yang bakal merapat ke Gerindra adalah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Saya belum bisa sampaikan, tapi kalau anda menduga-duga saya enggak bisa larang,” ujarnya.

Baca Juga: Aburizal Bakrie Instruksikan Airlangga Hartarto Terus Safari Politik Jelang Pemilu 2024: Lobi Pimpinan Parpol

Habiburokhman hanya menyebut bakal ada parpol besar yang segera menyatakan dukungan ke Prabowo untuk berkontestasi di pesta demokrasi lima tahunan itu.

“Pokoknya ada partai-partai besar, infonya saya dapat juga, saya dengar juga, akan bergabung dengan kami, kami minta didoakan,” ucapnya.

Tak hanya parpol di parlemen, dia juga mengklaim ada partai politik nonparlemen yang bakal masuk ke dalam poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

“Ada juga yang dari luar parlemen sehingga kita berikhtiar dan berharap koalisi ini akan semakin besar dan semakin kita mudah untuk menjalankan agenda-agenda perjuangan melanjutkan keberhasilannya Pak Jokowi ini,” kata Habiburokhman.

Baca Juga: Ketum Projo Budi Arie: Parpol yang Kalah 2024 akan Masuk Penjara karena Banyak Masalah

Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman menyampaikan para pengurus partai di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Indonesia menolak wacana penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Tak hanya itu, dia mengungkapkan mayoritas pengurus DPD I Partai Golkar menginginkan Golkar untuk berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

"Beberapa DPD I mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra dikarenakan Pak Prabowo kan pernah di Golkar, dan di pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo," kata Maman.***