Sentimen
Positif (100%)
3 Agu 2023 : 03.23
Informasi Tambahan

Agama: Islam

BUMN: Baznas

Kab/Kota: Semarang

Ngonthel Kebangsaan 2 Gerakan Persatukan Rakyat

3 Agu 2023 : 10.23 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Ngonthel Kebangsaan 2 Gerakan Persatukan Rakyat

Krjogja.com - SEMARANG - Ribuan warga Kota Semarang dan sekitarnya antusias mengikuti kegiatan Ngonthel Kebangsaan 2 menempuh rute 20 kilometer dengan menyambangi destinasi wisata religi seperti Kelenteng Agung Sam Poo Kong Gedongbatu, Gereja Katedral Semarang serta Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Kegiatan yang digelar Minggu (30/7/2023) ini dibuka oleh Wagub Jateng KH Taj Yasin Maimoen dengan mengambil star di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Peserta Ngonthel Kebangsaan 2 yang juga melibatkan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pengusaha, jajaran aparatur sipil negara (ASN), dan komunitas masyarakat dengan penuh semangat serta keakraban menyusuri rute dari depan Kantor Gubernur Jateng, Gereja Katedral Semarang, Sampookong, kawasan Kota Lama, dan berakhir di MAJT.

Taj Yasin Maimoen, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, Wakil Sekretaris PP MAJT Istajib AS, Kepala Kesbangpol Jateng Haerudin ikut hanyut dalam kesemarakan kegiatan yang mampu menyatukan segenap komponen masayarakat lintas agama.

Ketua Pengurus Pengelola MAJT yang juga Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA yang ikut ngontel menyambut baik kegiatan Ngonthel Kebangsaan 2 karena tujuannya mempererat silaturahmi antar komunitas sepeda dan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

“Ini merupakan gerakan untuk mempersatukan bangsa sehingga tidak hanya di Jawa Tengan atau Semarang saja, perlu dikembangkan ke seluruh Indonesia,” katanya kepada wartawan usai menyambut kedatangan Ngonthel Kebangsaan di MAJT.

Menurut Prof Noor Achmad, kegiatan ngonthel ini bagian tak terpisahkan dari gerakan untuk mempersatukan bangsa. Sekaligus juga mempererat kelompok satu dengan yang lain, karena dengan sepeda ini bisa siapa saja yang memanfaatkan, mulai dari orang kaya hingga masyarakat umum.

Ke depan harapannya tidak hanya ramai-ramai saja, tapi dikembangkan untuk saling tolong-menolong, misalnya saja ada iuran bersama, untuk membantu mereka yang membutuhkan.

“Kegiatan ini luar biasa mempersatukan bangsa, antara mereka yang ada di atas di bawah, sehingga perlu dilanjutkan tak hanya di Jateng, tapi seluruh Indonesia,” ujarnya.

Prof Noor Achmad menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia Ngonthel Kebangsan 2 yang telah menjadikan MAJT sebagai tujuan dan diadakan Deklarasi Kebangsaan.

MAJT menurutnya telah diproklamirkan sebagai masjid yang terbuka untuk umat dan siapa saja tanpa memandang kelompok serta golongan.

“MAJT menjadi pusat untuk ikut serta mempersatukan bangsa, sehingga siapa saja bisa ke sini. Tak hanya umat Islam tapi semua komponen bangsa,” katanya.

Sementara Wagub Jateng Taj Yasin mengatakan acara Ngonthel Kebangsaan 2 memiliki tujuan bersama, yakni merekatkan persatuan.

“Dengan harapan bangsa kita yang memiliki kemajemukan, baik itu kesukuan, kedaerahan, keberagaman, perlu kita satukan dengan sesanti Bhinneka Tunggal Ika. Dengan kegiatan ini kami harap seluruh elemen, baik tokoh masyarakat, tokoh agama bisa bersatu, nyawiji membangun negara ini,” katanya saat melepasa peserta di depan Kantor Gubernur Jateng.

Usai finish di MAJT, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan penghargaan rekor atas pelaksaaan Ngonthel Kebangsaan 2 kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, dan MAJT.

Ketua Umum Leprid Paulus Pangka SH mengapresiasi kegiatan ngonthel yang melibatkan ribuan warga masyarakat dengan mengibarkan bendera merah putih di sepeda masing-masing.

“Inti yang membuat kami bangga adalah mereka Bersatu padu tanpa membedakan suku, ras dan agama serta golongan. Mereka juga mendeklarasikan semangat kebangsaan yang mendukung persatuan serta kesatuan menjaga keutuhan NKRI,” ucap Paulus Pangka SH. (Cha)

Sentimen: positif (100%)