Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Washington, Moskow, Warsawa
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Militer Belarusia-Wagner Masuki 'Gerbang' NATO, AS Merespons
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) buka suara terkait potensi ancaman kelompok tentara bayaran Wagner terhadap NATO.
Gedung Putih menyatakan "tidak mengetahui" adanya ancaman terhadap negara-negara anggota NATO yang ditimbulkan oleh Wagner.
"Kami tidak mengetahui adanya ancaman khusus yang ditimbulkan oleh Wagner ke Polandia atau ke sekutu NATO kami, dan kami mengawasinya dengan cermat," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby, dikutip Anadolu Agency, Rabu (2/8/2023).
"Tapi, tentu saja, kami berkomitmen pada Pasal 5 dan, seperti yang dikatakan presiden, untuk mempertahankan setiap jengkal wilayah NATO. Tetapi sekali lagi, tidak ada indikasi bahwa Wagner merupakan ancaman bagi aliansi tersebut," tambahnya.
Komentar tersebut muncul sehari setelah Linda Thomas-Greenfield, utusan Washington untuk PBB, memperingatkan Moskow bahwa "setiap serangan oleh Wagner akan dilihat sebagai serangan oleh pemerintah Rusia."
"Kami tentu khawatir bahwa kelompok ini, atas perintah pemerintah Rusia, karena mereka tidak bekerja secara independen dari pemerintah Rusia, merupakan ancaman bagi kita semua," katanya.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa sekitar 100 tentara bayaran dari Wagner Group telah bergerak menuju kota Grodno di Belarusia, dekat perbatasan Polandia, menggambarkan gerakan tersebut sebagai "langkah menuju serangan hibrida lebih lanjut di wilayah Polandia."
Menurutnya, pasukan Wagner, yang telah berada di Polandia sejak pemberontakan singkat bulan lalu melawan Rusia, dapat menyamar sebagai penjaga perbatasan Belarusia dan membantu imigran gelap masuk ke Polandia atau menyamar sebagai imigran yang melintasi perbatasan secara ilegal.
Ancaman Belarusia
Sementara itu, Polandia kian bersitegang dengan Belarusia. Pasalnya, dua helikopter Minsk melanggar wilayah udara Warsawa, Selasa (1/8/2023).
Polandia bahkan mengumumkan meningkatkan penyebaran militer di perbatasan timurnya sebagai tanggapan. Diketahui Belarusia tengah melakukan latihan militer bersama Wagner yang sebelumnya melakukan kudeta gagal ke pemerintahan Presiden Vladimir Putin.
"Ada pelanggaran wilayah udara Polandia oleh dua helikopter Belarusia yang sedang berlatih di dekat perbatasan," kata Kementerian Pertahanan Polandia dalam sebuah pernyataan, dimuat AFP.
"Pelanggaran terjadi di daerah Bialowieza pada ketinggian yang sangat rendah, menghambat deteksi oleh sistem radar," tambah kementerian tersebut.
Polandia menambahkan bahwa NATO telah diberitahu tentang insiden itu. Peningkatan jumlah tentara di perbatasan sendiri diberlakukan dengan alasan, "aksi campuran" oleh Rusia dan Belarusia terhadap Polandia.
Perlu diketahui, serangan pada satu negara anggota NATO akan memungkinkan 30 anggota NATO lain bergerak melakukan pembalasan. Ini sesuai Pasal 5 perjanjian Atlantik Utara di mana ada kewajiban semua anggota membantu yang lain.
Sementara itu, Belarusia mengatakan klaim pelanggaran itu dibuat oleh kepemimpinan militer dan politik Polandia. Ini untuk membenarkan pembangunan pasukan dan sarana di dekat perbatasan Belarusia.
Polandia dan sejumlah tetangga lainnya yang menjadi sayap timur NATO telah menyuarakan keprihatinan tentang potensi ancaman dari Belarusia sejak negeri itu menampung kelompok tentara bayaran Wagner. Pada hari Sabtu, Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan seratus tentara bayaran Wagner" di Belarus telah bergerak mendekati perbatasannya.
[-]
-
Bos Wagner Prigozhin Muncul Lagi, Beri Pesan Menohok ke Rusia
(luc/luc)
Sentimen: negatif (100%)