Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Telekomunikasi Selular, IndiHome
Tokoh Terkait
Telkom Raih Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Semester I-2023
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 12,75 triliun pada semester I-2023. Angka ini turun 4,16 persen, dibanding dengan periode sama tahun 2022, sebesar Rp 13,31 triliun. Meskipun laba bersih perseroan mengalami penurunan, emiten telekomunikasi BUMN itu mencatat pertumbuhan pendapatan. Pendapatan konsolidasian TLKM naik 2,1 persen menjadi Rp 73,5 triliun pada semester I-2033 dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 71,98 triliun.
Adapun pendapatan perseroan dikontribusi dari pertumbuhan kinerja dari segmen Data, Internet & IT Services sebesar 6,1 persen menjadi Rp 41,6 triliun. Sementara itu, dari bisnis IndiHome, pendapatan tumbuh 4 persen menjadi Rp 14,4 triliun, dan Interconnection sebesar Rp 4,5 triliun atau tumbuh 5,7 persen.
“Komposisi pendapatan Telkom bergerak dinamis seiring dengan transformasi perusahaan di mana kontribusi pendapatan dari bisnis digital (digital business) terus meningkat, bersamaan dengan kontribusi pendapatan bisnis legacy mengalami penurunan. Pergeseran ini menunjukkan bahwa transformasi perusahaan berada pada jalur yang benar untuk tetap tumbuh secara berkelanjutan sesuai perubahan bisnis,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam siaran pers, Jumat (38/7/2023). Sementara EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) mencapai Rp 38,4 triliun atau turun 2,7 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, Rp 39,44 triliun.
Pada segmen Fixed Broadband, IndiHome membukukan pendapatan sebesar Rp 14,4 triliun atau tumbuh 4 persen YoY dengan total kontribusi terhadap pendapatan perseroan mencapai 19,6 persen. Hingga akhir Juni 2023 IndiHome melayani 9,5 juta pelanggan atau tumbuh 7,2 persem dibanding periode yang sama tahun lalu dengan ARPU yang relatif stabil. Pada segmen Mobile, Telkomsel berhasil membukukan pendapatan Rp 44 triliun yang didominasi oleh kinerja Digital Business yang terus menguat sebesar 7,4 persen YoY menjadi Rp 37,7 triliun dengan kontribusi 85,6 persen dari total pendapatan perusahaan yang pada tahun sebelumnya sebesar 80,5 persen.
Segmen enterprise mencatat kinerja ciamik dengan pendapatan Rp 9,3 triliun atau tumbuh 6,7 persen YoY, di mana layanan B2B IT Services dan layanan digital untuk korporasi menjadi kontributor terbesar. Pertumbuhan kinerja segmen Enterprise meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu di mana hanya tumbuh 0,3 persen YoY. Sementara itu, pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel masih menjadi tower provider terbesar di Asia Tenggara yang memiliki 36.719 tower atau tumbuh 27,6 persen YoY dengan tenancy ratio dari 1,49x dari 1,46x pada kuartal pertama 2023. Mitratel membukukan laba bersih Rp 1,02 triliun pada semester I-2023, meningkat 14,7 persen YoY.
Sebagai informasi, hingga Juni 2023, Telkom telah menggunakan belanja modal perseroan senesar Rp 15 triliun atau 20,5 persen dari total pendapatan. Anggaran ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik. (Zs/Kmps)
Sentimen: positif (96.9%)