Jakarta: Kecamatan Johar Baru terus melakukan upaya antisipasi terjadinya aksi tawuran. Sedikitnya, ada empat langkah yang yang dilakukan. 
 
Camat Johar Baru Nurhelmi mengatakan cara pertama yaitu membuat perjanjian damai. Kesepakatan itu ditandatangani seluruh pengurus rukun warga (RT) dan rukun tetangga (RT) di Johar Baru.
 
"Hal ini dilakukan untuk memastikan komitmen bersama untuk mencegah terjadinya tawuran," kata Nurhelmi saat diwawancarai Medcom.id, Selasa 1 Agustus 2023.

-?

- - - -
Langkah kedua kembali menghidupkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Kebijakan ini dinilai efektif meredam tawuran.
 
"Jika dilihat sudah ada tanda-tanda mau tawuran, petugas siskamling berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Sehingga aksi Tawuran tidak berlangsung lama," ungkap dia.
 
Ketiga, mencabut bantuan pendidikan berupa Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelaku tawuran. Rekomendasi pencabutan diajukan pihak Kecamatan Johar Baru ke Satuan Pelaksana Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat berdasarkan keterangan pihak kepolisian.
 
"Intinya, kita hanya menguslkan, keputusannya ada di Sudin pendidikan," ucap Nurhelmi.
 
Terkahir, menjalin kerja sama dengan pihak swasta, salah satunya Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI). Lembaga pendidikan itu bakal memberikan pelatihan kepada warga sekitar.
 
"Ini bentuk kolaborasi kami bersama pihak swasta untuk mengantisipasi terjadinya tawuran," ujar dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ABK)