Sentimen
Negatif (100%)
2 Agu 2023 : 18.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi

Lontarkan Umpatan ke Jokowi Berujung Laporan Polisi, Rocky Gerung: Itu Standar Aja, di AS Juga Begitu

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

2 Agu 2023 : 18.06
Lontarkan Umpatan ke Jokowi Berujung Laporan Polisi, Rocky Gerung: Itu Standar Aja, di AS Juga Begitu

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat Politik Rocky Gerung menekankan bahwa pernyataan yang dinilai menghina Jokowi disampaikan di forum politik saat acara buruh di Bekasi, Jawa Barat. Supaya buruh semangat, dia pun menunjukkan fakta-fakta bahwa Jokowi itu harus bertanggung jawab terhadap Omnibus Law

"Dia (Jokowi) takut untuk berdebat maka dia ajukan omnibus law itu dibatalkan di Mahkamah Konstitusi, dijadikan Perppu isinya sama dengan undang-undang. Kan itu namanya berdusta sebetulnya," ucapnya, Selasa 1 Agustus 2023.

"Nah, hal-hal seperti itu yang saya pastikan supaya dibenahi, tetapi kemudian masuk soal laporan saya sebut b*j*ng*n itu. Itu forum politik di mana orang bisa mengucapkan, memilih satu kalimat supaya dia efektif," ujar Rocky Gerung menambahkan.

Baca Juga: Kenapa Laporan Dugaan Rocky Gerung Hina Presiden Ditolak Bareskrim Polri?

Menurutnya, tidak mungkin menyebut Jokowi sebagai sosok yang penuh sopan santun pada saat memberikan orasi seperti itu. Pasalnya, hal itu tidak akan menimbulkan gerakan dari para buruh.

"Jadi mesti dibiasakan dalam forum politik, apa aja diucapkan. Presiden Amerika Serikat sering dalam debat, itu 'ekonominya g*bl*k' kira-kira begitu kata Bill Clinton dulu. Jadi saya memakai istilah itu sebagai istilah yang biasa di dalam perdebatan politik, standar aja kan b*j*ng*n," kata Rocky Gerung.

Indonesia Tak Bisa Disamakan dengan AS?

Menyamakan apa yang disampaikannya dengan apa yang pernah disampaikan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Rocky Gerung pun mendapat pertanyaan lain. Dia kemungkinan akan mendengar argumen relawan Jokowi yang tidak bisa menyamakan Indonesia dengan Negeri Paman Sam.

Apalagi, Indonesia sebagai orang timur memiliki sopan santu alias tata krama. Sehingga, tidak bisa disamakan dengan AS yang cenderung bebas.

"Bisa, tapi rubah jangan pakai demokrasi itu karena kita sama-sama demokrasi. Diubah aja jadi feodalisme, dalam feodalisme tidak akan ada umpat-mengumpat begituan tapi justru kita udah keluar dari feodalisme itu," tutur Rocky Gerung.

Dia menuturkan bahwa kata yang dinilai menghina Jokowi itu sudah sering didengar di kalangan masyarakat. "Jadi kata b*j*ng*n itu kalau dimasukkan dalam etno linguistik itu istilah yang bagus sebetulnya, istilah yang memperlihatkan ada keakraban," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Apa itu Pasal Penghinaan Presiden? Laporan Relawan Jokowi soal Rocky Gerung yang Ditolak Polisi

Pernyataan Kontroversial Rocky Gerung

Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung memang sering kali melemparkan kritik pada Presiden Jokowi. Terbaru, kritiknya malah mengundang sorotan publik.

Pada video yang diunggah oleh akun Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid, tampak Rocky Gerung yang tengah mengisi sebuah acara. Dalam rekaman tersebut, dengan menggebu-gebu Rocky Gerung melemparkan kritik pada Jokowi.

"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi Jokowi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya," tutur Rocky Gerung.

"Dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu b*j*ng*n yang t*l*l, sekaligus b*j*ng*n pengecut. Kalau dia b*j*ng*n pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Ajaib, b*j*ng*n tapi pengecut," katanya menambahkan.***

Sentimen: negatif (100%)