Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Fatmawati Rusdi (kanan), menerima penghargaan atas dukungan penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) dalam pertemuan nasional Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) se-Indonesia digelar di Hotel Gammara, Makassar, Selasa (1/8/2023).

Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Fatmawati Rusdi, menerima penghargaan atas dukungan penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) dalam pertemuan nasional Adinkes di Hotel Gammara. Dalam pertemuan itu, ia berharap agar masyarakat mendapatkan hak yang sama dalam akses dan layanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Fatmawati Rusdi, menghadiri pertemuan nasional Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) se-Indonesia digelar di Hotel Gammara, Makassar, Selasa (1/8/2023).

Dalam pertemuan ini Fatmawati menerima penghargaan bersama 14 bupati/wali kota lainnya dan 7 perusahaan yang telah memberikan dukungan penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM).

Baca Juga : Wali Kota Makassar Buka RBC, Target Satu Sarana Basketball Rampung Tahun Ini

Pertemuan ini dihadiri secara virtual Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunawan Sadikin. Selain itu, hadir pula bupati/wali Kota se Indonesia, pengurus Adinkes se-Indonesia, serta beberapa perusahaan yang telah memberikan dukungan berupa CSR bagi dunia kesehatan.

Fatmawati menyampaikan rasa terima kasih karena telah menjadikan Makassar sebagai tuan rumah. "Sebuah kebanggaan, pertemuan nasional ini digelar di Kota Makassar, memberikan ruang kepada kami untuk memperkenalkan Makassar sebagai Kota Makan Enak," ujarnya.

Di Makassar, kata Fatmawati, dapat dijumpai aneka menu makan enak dalam 24 jam. Ia pun berharap seluruh peserta pertemuan nasional Adinkes dapat merasakan kenyamanan selama berada di Makassar.

Baca Juga : Bertemu Konsuler Jepang, Wali Kota Makassar Bahas Mitigasi Pesisir dan Transportasi Bawah Tanah

Selain itu, Fatmawati juga menyampaikan harapan di dunia kesehatan agar masyarakat mendapatkan hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan serta memperoleh layanan kesehatan aman, bermutu, dan terjangkau.

“Semoga melalui pertemuan nasional ini dapat memperkuat transformasi layanan kesehatan sehingga mencapai target pembangunan kesehatan,” katanya.