Sentimen
Negatif (100%)
2 Agu 2023 : 05.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo, Grogol, Solo

Tokoh Terkait
Nuril Huda

Nuril Huda

KPU Sukoharjo Lakukan Pemeliharaan DPT Pemilu 2024

2 Agu 2023 : 05.14 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

KPU Sukoharjo Lakukan Pemeliharaan DPT Pemilu 2024

Krjogja.com - SUKOHARJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo melakukan pemeliharaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 dengan meminta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) memantau perubahan data kependudukan pemilih. Perubahan data pemilih dilakukan dengan disertai data pendukung.

Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda, Senin (31/7/2023) mengatakan, pasca penetapan DPT, KPU Sukoharjo terus melakukan pemeliharaan DPT. KPU Sukoharjo sudah memerintahkan badan adhoc baik PPK dan PPS apabila ada perubahan data kependudukan warga baik meninggal dunia, mutasi kependudukan dan lainnya tetap bisa terekam. Artinya petugas dengan cepat memantau dan mengetahui adanya perubahan data kependudukan tersebut.

Perubahan data kependudukan tersebut berdampak pada data pemilih. Padahal KPU Sukoharjo sendiri sekarang sudah melakukan penetapan DPT.

"Misal apabila ada perubahan data kependudukan atau pemilih meninggal dunia maka harus dilampiri data pendukung seperti lelayu dan surat keterangan desa atau keluraha. Apabila sudah ada juga dilampiri akte kematian. Apabila itu mutasi pindah penduduk maka juga harus dilampiri Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) dan bukti pendukung lainnya," ujarnya.

KPU Sukoharjo meminta pada PPK dan PPS untuk serius membantu pemeliharaan DPT. Sebab perubahan data ini nantinya selain didata juga dilaporkan. Dengan demikian maka perubahan data ini bisa segera diketahui dan digunakan pada Pemilu 2024.

"Apabila perubahan data pemilih Pemilu 2024 ini bisa segera diketahui. Jadi kebelakang tidak menimbulkan masalah karena sudah dilaporkan sejak awal," lanjutnya.

Nuril menjelaskan, DPT Pemilu 2024 ditetapkan sebanyak 678.576 pemilih. Penerapan dilakukan KPU Sukoharjo tertuang dalam berita acara nomor 122/PL.01.2-BA/3311/2023.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT tingkat Kabupaten Sukoharjo untuk Pemilu 2024 sudah terlaksana di Hotel Brother Solo Baru Kecamatan Grogol pada Rabu (21/6/2023) lalu.

Rapat pleno dilakukan sebagai penerapan bersama DPT Pemilu 2024. Hasilnya diketahui, jumlah kecamatan 12, jumlah kelurahan dan desa 167, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) 2.533, jumlah pemilih laki-laki 335.183 pemilih, jumlah pemilih perempuan 343.393 pemilih dan jumlah total pemilih 678.576 pemilih.

Data KPU Sukoharjo diketahui jumlah pemilih baru berdasarkan penetapan DPT pemilu 2024 sebanyak 858 pemilih, jumlah pemilih tidak memenuhi syarat 2.175 pemilih, jumlah perbaikan data pemilih 2.687 pemilih, jumlah pemilih potensial non KTP elektronik 5.404 pemilih.

Untuk jumlah pemilih baru yang masuk dalam DPT pemilu 2024 tertinggi berada di Kecamatan Sukoharjo 268 pemilih. Sedangkan jumlah pemilih baru terendah di Kecamatan Bulu 14 pemilih.

Nuril menjelaskan, data per kecamatan berdasarkan penetapan DPT pemilu 2024 hasil rapat pleno terbuka. Kecamatan Weru jumlah desa 13, jumlah TPS 170, jumlah pemilih laki-laki 21.956 pemilih, jumlah pemilih perempuan 22.473 pemilih, total pemilih 44.429 pemilih.

Kecamatan Bulu jumlah desa 12, jumlah TPS 110, jumlah pemilih laki-laki 14.508, jumlah pemilih perempuan 14.353 pemilih, total pemilih 28.861 pemilih, Kecamatan Tawangsari jumlah desa 12, jumlah TPS 163, jumlah pemilih laki-laki 21.524, jumlah pemilih perempuan 21.632 pemilih.

Total pemilih 43.156 pemilih, Kecamatan Sukoharjo jumlah kelurahan 14, jumlah TPS 267, jumlah pemilih laki-laki 36.137 pemilih, jumlah pemilih perempuan 37.067 pemilih, total pemilih 73.204 pemilih, Kecamatan Nguter jumlah desa 16, jumlah TPS 160, jumlah pemilih laki-laki 20.823.

Jumlah pemilih perempuan 20.935 pemilih, total pemilih 41.758 pemilih, Kecamatan Bendosari jumlah desa 14, jumlah TPS 180, jumlah pemilih laki-laki 23.825 pemilih, jumlah pemilih perempuan 24.184 pemilih, total pemilih 48.009 pemilih.

Kecamatan Polokarto jumlah desa 17, jumlah TPS 242, jumlah pemilih laki-laki 32.446 pemilih, jumlah pemilih perempuan 32.682 pemilih, total pemilih 65.128 pemilih, Kecamatan Mojolaban jumlah desa 15, jumlah TPS 250, jumlah pemilih laki-laki 33.666 pemilih, jumlah pemilih perempuan 35.097 pemilih.

Total pemilih 68.763 pemilih, Kecamatan Grogol jumlah desa 14, jumlah TPS 342, jumlah pemilih laki-laki 44.498 pemilih, jumlah pemilih perempuan 45.292 pemilih, total pemilih 89.790 pemilih, Kecamatan Baki jumlah desa 14, jumlah TPS 197, jumlah pemilih laki-laki 26.497 pemilih.

Jumlah pemilih perempuan 26.846 pemilih, total pemilih 53.343 pemilih, Kecamatan Gatak jumlah desa 14, jumlah TPS 146, jumlah pemilih laki-laki 19.875 pemilih, jumlah pemilih perempuan 20.362 pemilih, total pemilih 40.237 pemilih.

Kecamatan Kartasura jumlah desa 12, jumlah TPS 306, jumlah pemilih laki-laki 39.428 pemilih, jumlah pemilih perempuan 42.470 pemilih, total pemilih 81.898 pemilih.

Nuril Huda menjelaskan bahwa sebelum pleno tingkat kabupaten, ada tahapan pleno tingkat desa/kelurahan dan dilanjutkan pleno tingkat kecamatan. Perbedaan data dalam proses sinkronisasi ada pemilih ganda, pemilih baru, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) , perbaikan data pemilih.

Data terintegrasi dengan Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih) dan yang bisa mengeksekusi KPU. Sehingga adanya perbedaan data antara hasil pleno di PPK dengan pleno di KPU Kabupaten bisa terjadi.

"Termasuk sudah uji publik dimana data disampaikan atau diinformasikan kepada masyarakat untuk mendapat tanggapan. Respon masyarakat bagus dengan memberikan banyak tanggapan ke petugas," ujarnya. (Mam)

Sentimen: negatif (100%)