Pembangunan Bandara VVIP di IKN dalam Tahap Pembersihan Lahan
Krjogja.com Jenis Media: News
Ilustrasi
Krjogja.com - JAKARTA - Pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara. Sejauh ini progres konstruksi infrastruktur dasar Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tahap I telah mencapai 36 persen. Sehingga, seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).
Salah satu infrastruktur yang akan dibangun adalah bandara VVIP. Bandara ini tidak jauh dari jantung IKN Nusantara. Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Alimuddin mengatakan, saat ini pembangunan bandara VVIP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sedang dalam tahap pembersihan lahan.
“Dalam waktu dekat yakni Agustus akan dibangun bandara VVIP di IKN, sehingga 10 menit sampai, lahan sedang di clearing-kan , akses menuju ke sana semakin mudah, jarak tempuh 30 menit dari Bandara Sepinggan, Balikpapan,” ujar Ali.
Sementara terkait akomodasi bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke IKN, Ali menyebut pengelola hotel bertaraf internasional bakal membangun jaringan di kawasan itu.
Di IKN, tambah dia lagi, saat ini memiliki daya tarik wisata di titik nol IKN yang terdapat keunikan sejarah yakni sebanyak 34 gubernur menyatukan air nusantara serta masing-masing gubernur menyatukan tanah menjadi tanah nusantara dalam prosesi penyatuan tanah dan air yang menjadi tanda pembangunan IKN yang dilakukan pada 2022.
“Hal lain seperti titik nol miliki titik sejarah, 34 gubernur menyatukan air nusantara kemudian masing-masing gubernur menyatukan tanahnya menjadi tanah nusantara dan membawa pohon asli dari daerah masing-masing ini menjadi ikon catatan sejarah keberadaan nusantara,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi untuk mempromosikan daya tarik wisata di IKN salah satunya melalui konten media sosial sehingga mampu memperkenalkan wisata di kawasan ini.
”Kami akan arahkan agar lebih banyak yang berwisata di IKN dan kita akan bikin konten di IKN, ini adalah pariwisata yang sangat menjanjikan dan berbasis konservasi dan pariwisata hijau yang kita harapkan mendorong lebih banyak pengenalan IKN,” katanya. (*)
Sentimen: positif (99.1%)