Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Habib Kribo terlihat marah betul saat memberikan reaksi video yang memperlihatkan Rocky Gerung tengah menghina-hina Presiden Jokowi dengan sebutan yang kasar dan barbar.

Habib Kribo menilai Rocky merasa diri paling hebat dan paling cerdas dengan merendahkan martabat Presiden Jokowi.

"Ini orang dungu (Rocky-red), enggak punya karakter, bisanya hanya modal cuap-cuap," kata Habib Kribo dalam videonya.

Habib Kribo menyebut penilaian yang bernada merendahkan dari Rocky itu dengan menyebut lawatan Jokowi ke China hanya jalan-jalan dan manuver agar proyek IKN tetap bisa berjalan, tidak ada buktinya sama sekali.

"IKN itu sampah apa? Lah ke China, emang Presiden Jokowi di akhir masa jabatan tidak usah saja mengurus pekerjaan gitu?" timplanya.

Dia menilai Rocky sudah sangat keterlaluan menyebut kepala negara dengan kata-kata yang tidak pantas. Sebagai orang yang mengklaim sebagai intelektual, tak sepatutnya ucapan kotor itu keluar dari mulut Rocky.

"Sopan dikit kenapa sih? Lama-lama ngelunjak ini orang. Jangan anda merasa paling hebat," tandasnya.

Habib Kribo menilai sampai hari Presiden Jokowi dan anak buahnya tidak pernah mengkriminalisasi Rocky Gerung. Akan tetapi, ketika lama-lama dibiarkan dan didiamkan, Rocky malah sudah semakin brutal mencaci maki presiden.

"Anda kalau di zaman Orde Baru, mungkin sudah ditongseng!," balasnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan Rocky Gerung tengah berceramah di hadapan audiens dan isinya mengritik Presiden Jokowi berkaitan dengan lawatan kerjanya ke China baru-baru ini.

"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia masih pergi ke Cina buat nawarin IKN dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia enggak pikirin nasib kita, itu b*j*ng*n yang t*l*l, dia b*j*ng*n yang pengecut," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Pertamina Tambah 360 Ribu Tabung LPG 3 Kg, Pemprov Bali Harap Masyarakat Tidak Panic Buying

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.