Sentimen
Positif (79%)
1 Agu 2023 : 17.36
Informasi Tambahan

Institusi: ISESS

Kab/Kota: Gunung

Tokoh Terkait

Polisi Tembak Polisi Gunakan Senjata Rakitan, Usut Tuntas!

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

1 Agu 2023 : 17.36
Polisi Tembak Polisi Gunakan Senjata Rakitan, Usut Tuntas!

AKURAT.CO Tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) alias Bripda Rico masih mengundang pertanyaan besar, dan perlu diusut tuntas. Bukan hanya penyebab tetapi mengapa polisi bisa memiliki dan menguasai senjata api (senpi) rakitan.

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, meminta investigasi dan evaluasi menyeluruh, dari peristiwa ini. Penyidik diminta untuk memastikan asal-muasal senpi anggota Densus 88 Antiteror.

"Keberadaan senpi rakitan tersebut harus diusut asal muasalnya, karena sangat besar kemungkinan terdapat jaringan produsen atau distributor di baliknya," kata Bambang, kepada Akurat.co, di Jakarta, Senin (31/7/2023).

baca juga:

Bambang menilai, kepemilikan senpi rakitan tak wajar mengikuti ketentuan dalam Undang-Undang Darurat No 12 tahun 1951. Malahan beleid tersebut mengatur sanksi pidana mati bagi pengguna senpi rakitan.

Dengan begitu, menjadi aneh apabila Bhayangkara muda memiliki senpi rakitan yang dilarang oeh perundang-undangan. "Kalau tidak segera diusut tuntas, ini menjadi risiko dan ancaman bagi keamanan dan keselamatan masyarakat karena bisa jadi itu adalah puncak gunung es dari peredaran senjata api rakitan atau ilegal," tuturnya.

Tewasnya Bripda Rico akibat terjangan peluru dari senpi ilegal diakui Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Surawan. Senpi tersebut diketahui milik Bripka IG yang tidak berada di lokasi, ketika peristiwa nahas terjadi.

Surawan tidak bisa membeberkan mengapa anggota bisa memiliki senpi rakitan. "Ya saat ini kita masih melakukan pendalaman, nanti akan kita lakukan konfrontir kepada dua orang ini tentang asal usul senjata itu,” ujar Surawan, ketika konferensi pers, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/7/2023). 

Sentimen: positif (79%)