Jakarta: Politikus PDIP Maruarar Sirait tidak sependapat dengan pernyataan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang menilai rezim pemerintahan saat ini terlihat otoriter. Maruarar merujuk pada tingkat kepuasan publik terhadap rezim Jokowi.
 
"Kepuasan publik ke Pak Jokowi sampai 80 persen lebih. Jadi tidak tepat kalau kemudian disebut otoriter," kata Maruarar kepada wartawan, Selasa, 1 Agustus 2023.
 
Maruarar berharap penilaian harus objektif bukan subjektif. Ia sangat percaya rezim Jokowi tidak otoriter lantaran tingkat kepuasan tersebut.

-?

- - - -
Baca juga: Sebut Rezim Soeharto Mulai Otoriter usai 10 Tahun, JK: Sekarang Juga Begitu Kelihatannya
 
"Kalau otoriter, mana mungkin tingkat kepuasan 80 persen. Banyak yang suka mengkritik, seperti Rocky Gerung, juga kan tetap dipersilakan, tidak dibungkam," tegas Maruarar.
 
Sebelumnya, JK mengatakan rezim orde baru berjalan dengan baik dalam sepuluh tahun kepemimpinan pertama. Namun rezim orde baru mulai otoriter usai satu dekade berkuasa.
 
"Soeharto itu 10 tahun masih baik, dalam artian demokrasi, setelah itu lebih otoriter. Sekarang juga begitu kelihatannya, setelah 10 tahun muncullah, tentang macam-macam," kata Jusuf Kalla dalam kegiatan bertajuk Seminar Anak Muda untuk Politik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 31 Juli 2023.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(DHI)