Santriwati Tenteng Senjata Viral, Ade Armando: Mau Perang Lawan Siapa?
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Pergerakan untuk Semua (PIS), Ade Armando mengomentari viralnya santriwati tenteng senjata.
Dia mempertanyakan alasan Ponpes mengajarkan budaya kekerasan.
“Di sebuah pondok pesantren Magetan, Jawa Timur, para santriwati yang sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah terlihat memegang senjata laras panjang tipe airsoft gun. Kenapa budaya kekerasan diajarkan? Mau perang lawan siapa?,” kata Ade Armando dalam unggahannya di Twitter, Senin, (31/7/2023).
Diketahui, foto sejumlah santriwati berkerudung yang mengangkat senjata laras panjang berjenis airsoft gun viral di media sosial.
Para santriwati itu bahkan mengenakan rompi mirip anti peluru.
Foto tersebut merupakan simulasi kegiatan ekstrakurikuler airsoft gun yang ditampilkan pada saat masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS.
Teranyar, Pengurus Pondok Pesantren Baitul Qur'an Al Jahra di Magetan, Jawa Timur, telah memohon maaf atas viralnya foto santriwati yang membawa senjata airsoft gun.
Ketua Harian Yayasan Pondok Pesantren Baitul Qur'an Al Jahra Magetan Isgianto menyebut aktivitas menembak dengan airsoft gun rencananya akan menjadi ekstrakurikuler namun dia mengakui kekhilafannya karena tidak melakukan konsultasi lebih dulu dengan pihak kepolisian. (selfi/fajar)
Sentimen: negatif (88.3%)