Sentimen
Positif (94%)
1 Agu 2023 : 01.22
Informasi Tambahan

Hewan: Gajah

Kab/Kota: Demak

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Bahaya Makanan Olahan Bagi Penderita Diabetes dan Hipertensi

1 Agu 2023 : 01.22 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Bahaya Makanan Olahan Bagi Penderita Diabetes dan Hipertensi

Krjogja.com - DEMAK - Di jaman serba instan, semua hal yang serba praktis pun banyak diburu. Tak terkecuali makanan olahan siap saji.

Namun siapa sangka makanan yang rata-rata tampak menggiurkan itu sebenarnya sangat tidak direkomendasikan untuk sering dikonsumsi? Terlebih bagi mereka yang menderita diabetes dan hipertensi.

Seperti disampaikan saat Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Posbindu Puskesmas Gajah l di Desa Jatisono Kecamatan Gajah. Di hadapan sekitar 70 orang yang hadir, Kepala Puskesmas Gajah l dr Lutfi Hakim menjelaskan, adanya bahan-bahan berbahaya terkandung dalam makanan olahan. Seperti kadar sodium atau garam yang tinggi, lemak trans dan lemak jenuh, hingga pemanis buatan.

"Makanan olahan biasanya banyak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti itu. Kalau tidak dibatasi konsumsinya, sangat berbahaya bagi tubuh. Terutama para penderita diabetes dan hipertensi. Sebab bisa memicu gula darah dan trigliserida," ujarnya, didampingi Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Ernawati SKM belum lama ini.

KIE yang dirangkai dengan sesi tanya jawab tersebut berlanjut dengan aktifitas fisik yakni senam posbindu. Dengan kemampuan seadanya, para peserta posbindu yang berasal dari umur 15 - 59 tahun itu terlihat semangat mengikuti gerakan-gerakan yang diajarkan instruktur senam posbindu.

Setelah melakukan pendinginan, para peserta posbindu bergeser ke rangkaian kegiatan akhir yakni pemeriksaan kesehatan. Dimulai dengan penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, cek lab kolesterol, asam urat, serta gula darah, yang dilakukan oleh kader kesehatan Puskesmas Gajah l dibantu Bidan Desa Karyamawati dan Perawat Desa Suwarsih SKep Ners.

Di sela pemeriksaan kesehatan peserta posbindu, dr Luthfi Hakim menambahkan, kegiatan posbindu sebagai upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat. Maka itu apresiasi disampaikan kepada pemerintah desa khususnya Kades Jatisono Suwandi SPd, yang telah memberikan dukungan dana untuk kelancaran kegiatan posbindu.

"Posbindu sendiri dimaksudkan untuk memonitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi. Serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu," pungkasnya. * (Hum DKK/ ssj)

Sentimen: positif (94.1%)