Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat menyerahkan bantuan Gemarikan. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)

Krjogja.com - SUKOHARJO - Angka konsumsi ikan di Kabupaten Sukoharjo sampai dengan saat ini masih tergolong rendah, untuk itu perlu adanya upaya-upaya peningkatan produksi ikan maupun animo masyarakat dalam mengkonsumsi ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dengan kelompok sasaran anak usia sekolah, stunting, balita, ibu hamil dan ibu menyusui.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani berharap Gemarikan ini dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkembangkan kepedulian dan kecintaan masyarakat untuk gemar makan ikan sejak usia dini. Dengan adanya gerakan konsumsi ikan seperti ini, dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak bangsa.

“Kita berusaha untuk mendorong masyarakat terutama ibu-ibu hamil dan balita serta anak-anak agar gemar mengkonsumsi ikan,” kata Etik Suryani saat kampanye Gemarikan di Balai Desa Krajan Kecamatan Gatak, Jumat (28/07/2023).

Peran serta Pemerintah Desa juga diperlukan dalam mendorong peningkatan angka konsumsi ikan. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di lingkungan masing-masing misalnya menyajikan menu ikan pada acara pertemuan atau rapat-rapat, lomba masak ikan dan lainnya.

“Kami menghimbau kepada semua OPD maupun instansi terkait untuk berperan aktif dan melakukan langkah nyata dalam upaya peningkatan angka konsumsi ikan sekaligus mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sukoharjo,” tambahnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, sektor perikanan banyak memiliki peranan penting baik bagi perekonomian pemerintah maupun kesehatan masyarakat. Karena itu perlu dilakukan banyak terobosan dan inovasi khususnya untuk pengembangan baik budidaya ikan maupun menaikan angka konsumsi ikan.

"Terus kami gencarkan kampanye Gemarikan sampai pelosok desa. Ikan menjadi salah satu bahan pangan penting untuk menunjang perekonomian dan kesehatan," ujarnya. (Mam)