29 Juli 2023 13:35 WIB

Abraham Samad menegaskan bahwa apa yang dilakukan tim penindak sudah diputuskan di tingkat pimpinan

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Mantan Ketua KPK Abraham Samad mengkritik pimpinan KPK yang cenderung menyalahkan tim penindak dalam penanganan kasus suap di lingkungan Basarnas RI.

"Apa yang dilakukan pimpinan KPK dan ada kesan mempersalahkan teman-teman penyelidik dan penyidik ini menurut saya sesuatu yang sangat dungu dan memalukan," kata Abraham seperti dilansir detikcom, Sabtu (29/7/2023).

Abraham Samad menegaskan bahwa apa yang dilakukan tim penindak sudah diputuskan di tingkat pimpinan. Oleh karenan itu, ia menyebut pimpinan KPK lah yang seharusnya bertanggungjawab.

Mengundurkan Diri Buntut Polemik OTT Basarnas, Direktur Penyidikan KPK: Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Saya

"Tidak ada anak buah yang salah di KPK karena prosedur datang dari bawah dan diputuskannya di tingkat pimpinan. Menurut saya kala ada kekeliruan itu yang tanggung jawab pimpinan KPK," ujarnya.

Ia lantas mendesak pimpinan KPK mengundurkan diri dari jabatannya. Ia menilai penanganan kasus suap Basarnas sangat memalukan.

KPK, kata dia, menunjukkan sikap tidak profesional terkait OTT dan penetapan status tersangka Kabasarnas Henri Alfiani dan Koordinator Staf Administrasi Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto.

"Salah satu bentuk tanggung jawab yang dilakukan pimpinan KPK dia harus mundur dong bukan Direktur Penyidiknya tapi pimpinan KPK-nya yang harus mundur. Itu bentuk pertanggungjawaban dari mereka sebenarnya. Apa yang terjadi sekarang ini sesuatu yang tidak pernah terjadi seebelumnya dan ini sangat memalukan. Ini menggambarkan betapa tidak profesionalnya pimpiann KPK dalam menangani kasus-kasus," pungkasnya.

Pimpinan KPK Salahkan Anak Buah Soal Kasus Basarnas, Novel Baswedan: Memalukan!