29 Juli 2023 16:09 WIB

Alexander Marwata mengatakan bahwa tim penyelidik dan penyidik sudah bekerja sesuai dengan kapasitasnya dalam menangani kasus OTT di Basarnas.

Pimpina KPK Alexander Marwata (jatimTIMES)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membantah pihaknya menyalahkan anak buah dalam proses penanganan kasus suap di lingkungan Basarnas RI.

Alexander Marwata mengatakan bahwa tim penyelidik dan penyidik sudah bekerja sesuai dengan kapasitasnya dalam menangani kasus OTT di Basarnas.

"Saya tidak menyalahkan penyelidik/penyidik maupun jaksa KPK. Mereka sudah bekerja sesuai dengan kapasitas dan tugasnya," kata Alexander dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (29/7/2023).

Mengundurkan Diri Buntut Polemik OTT Basarnas, Direktur Penyidikan KPK: Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Saya

Alexander Marwata yang juga merupakan pimpinan KPK itu mengatakan bahwa pihaknya mengumumkan status tersangka di kasus suap Basarnas karena sudah cukup memenuhi alat bukti.

TNI, kata dia, akan segera menerbitkan surat perintah penyidikan (spirindik) untuk menetapkan status tersangka Kabasarnas Henri Alfiandi dan Koorsmin Basarnas Afri Budi Cahyanto.

"Secara substansi/materiil sudah cukup alat bukti untuk menetapkan mereka sebagai tersangka. Secara administratif nanti TNI yang menerbitkan sprindik untuk menetapkan mereka sebagai tersangka setelah menerima laporan terjadinya peristiwa pidana dari KPK," jelasnya.

Ia juga membantah ada kekhilafan yang dilakukan oleh tim penindakan KPK. Ia menyebut apabila ada kekhilafan itu merupakan kekhilafan pimpinan KPK.

"Jika dianggap sebagai kekhilafan, itu kekhilafan pimpinan," pungkasnya.