Gus, Jangan ke Mana-mana Gus!

31 Jul 2023 : 00.10 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Gus, Jangan ke Mana-mana Gus!

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar tidak pergi dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang telah dibangun bersama.

Sebab, belakangan, Cak Imin digoda oleh PDI-P untuk ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat dideklarasikan menjadi capres oleh PBB di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (30/7/2023). Cak Imin hadir langsung di lokasi.

Baca juga: PBB Resmi Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Sebagai Capres 2024

"Kalau saya di tengah PKB, saya merasa nyaman juga. Gus jangan ke mana-mana Gus!" ujar Prabowo yang disambut tawa para hadirin.

Adapun Prabowo juga mengaku merasa nyaman di tengah-tengah PBB.

Dia lantas mengait-ngaitkan nomor urut PBB di Pemilu 2024, yakni 13, dengan kehidupannya di militer.

Prabowo mengatakan, sandi radionya, yakni 08, juga menjadi angka yang berarti dalam hidupnya selain 13.

Baca juga: PBB Deklarasi Prabowo Capres, Cak Imin, Anis Matta hingga Anas Urbaningrum Hadir

"Jadi ada 2 angka dalam hidup saya, 8 dan 13," ucapnya.

Prabowo mengenang masa-masa dirinya pernah memimpin Batalion 328 saat masih aktif menjadi prajurit TNI.

Menurutnya, Batalion 328 yang dia pimpin itu adalah batalion terbaik di Indonesia.

"Jadi saudara-saudara, 3+2+8 adalah 13. Jadi ada 8, ada 13. Tidak mengherankan bahwa kok kalau saya di tengah PBB saya merasa nyaman," imbuh Prabowo.

PKB meleleh digoda PDI-P

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengakui jika partainya tergoda untuk bekerja sama politik dengan PDI-P pada Pemilu 2024.

Meskipun diakuinya, hingga kini PKB masih berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk Pemilu 2024.

"Karena yang menyebut ini, ibaratnya sultan, pemenang pemilu, tentu jawabannya kita pasti meleleh ini kalau digoda ini," kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Ia lantas menyoroti nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang masuk dalam lima besar kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.

Baca juga: Prabowo Diteriaki Presiden Saat Hadiri Milad ke-25 PBB di ICE BSD

Adapun pernyataan itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Menurut Jazilul, Puan tidak main-main menyatakan hal itu.

"Setidaknya bahwa apa yang disampaikan oleh Mbak Puan dan Mbak Puan ini orang penting di PDI-P dan di dalam koalisi, saya yakin itu bukan PHP (Pemberi Harapan Palsu). Apalagi main main," ucap Jazilul.

Wakil Ketua MPR ini menilai Puan adalah sosok yang memiliki integritas. Selain itu, hubungan Puan dan Muhaimin disebut sangat akrab bahkan seperti saudara.

"Kalau ada saudara, ngapain pilih yang lain. Kira kira begitu itu rumusnya," imbuh dia.

Kemudian, dari sisi visi partai dan sejarah, PKB dan PDI-P juga disebut memiliki kedekatan.

Baca juga: PBB Deklarasi Prabowo Capres di Milad ke-25 Hari Ini, Undang Jokowi dan Ketum Parpol Pro Pemerintah

Kendati demikian, PKB disebut tetap menghormati etika politik dengan Gerindra sebagai rekan koalisi di KKIR.

Untuk itu, PKB masih mengukur langkah ke depan dalam berkoalisi pada Pemilu 2024.

"Kami juga harus mempertimbangkan hubungan yang 11 bulan bersama Gerindra," jelasnya.

"Jadi kalau usia kehamilan, kalau 11 bulan mestinya sudah disesar tuh kalau belum lahir tuh. Tapi, Pak Muhaimin masih sabar menunggu takdir. Artinya, apakah nanti entah 11 bulan lebih berapa hari, itu kemudian munculah keputusan bersama Gerindra atau Pak Prabowo (terkait pasangan calon)," tambah dia.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (99.8%)