Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI
Club Olahraga: Persija Jakarta, Persebaya
Kab/Kota: Semarang, Surabaya, Jati, Senen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Kombes Komarudin
Sepak Bola Datang Lewat Senen, Polres Jakpus Pulangkan 76 Bonek Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Polres Jakarta Pusat (Jakpus) memulangkan, 76 Bonek yang tiba di Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen. Puluhan pendukung Persebaya itu, dipulangkan kembali ke daerah asalnya pada Sabtu (29/7/2023).
Sejauh ini, Polres Jakpus belum melihat lagi, kehadiran Bonek di wilayahnya. Polres Jakpus meyakini, suporter Tim Bajul Ijo tidak akan mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
"Para Bonek datang ke Stasiun Pasar Senen, Sabtu (29/7/2023), sudah dipulangkan. Sekitar 76 suporter, kami berikan pemahaman, pengertian, Alhamdulillah mereka memahami," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin dalam keterangan persnya kepada wartawan, Minggu (30/7/2023).
Komarudin mengungkapkan, para Bonek pulang ke Surabaya menggunakan transportsi kereta. "Kemudian mereka lanjut dinaikkan kereta kembali," ucap Komarudin.
Lanjutnya, Komarudin menegaskan, bukan tanpa alasan para Bonek itu dipulangkan oleh Polres Jakpus. Mengingat, pemulangan itu sejalan dengan arahan Liga 1 2023/2024 yang tak memperkenankan pendukung tim lawan datang tandang.
"Kalau kami menyesuaikan dengan petujuk dan aturan dari Liga, di mana di sana berbunyi untuk masa transisi. Penonton lawan tidak boleh nonton, aturannya seperti itu," ujar Komarudin.
Kemudian, Komarudin mengaku, aturan tersebut telah disosialisasikan pihaknya. "Sudah dilakukan imbauan juga di sosial media oleh dari Liga terkait dengan ketentuan tersebut," kata Komarudin.
Untuk memastikan hal tersebut, Komarudin menyebut bahwa pihaknya akan melakukan sterilisasi mulai pukul 16.00 WIB di SUGBK.
"Kami akan lakukan sterilisasi sekaligus juga penyekatan, setidaknya masih ditemukan, kami akan imbau karena memang ketentuannya seperti itu, karena tentunya bisa merugikan timnya sendiri kalau memang itu dilanggar" pungkas Komarudin.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara BRI Liga 1 2023/2024 mengingatkan, Bonek tidak ke Jakarta. Pertandingan Persija vs Persebaya pukul 19.00 WIB, di SUGBK, Jakarta, Minggu (30/7/2023), Bonek Mania disarankan menonton jarak jauh.
Karena, PSSI dan LIB telah memberlakukan aturan larangan tandang untuk suporter. Hal itu, tertuang dalam regulasi BRI Liga 1 pada ayat 6 pasal ke-51 tentang Ticketing.
"Persija Jakarta akan menjamu Persebaya Surabaya, Minggu (30/7/2023), demi menjaga komitmen bersama, mari kita taati aturan. Bahwa, penonton atau pendukung tim tamu tidak hadir di stadion," kata imbauan dari akun Instagram resmi Liga 1, dikutip Minggu (30/7/2023).
Pihak penyelenggara Liga 1 tidak ingin terjadi sesuatu mengkhawatirkan, jika Bonek dan The Jak Mania bertemu. Oleh sebab itu, seluruh pendukung tim sepak bola Indonesia diminta patuhi aturan PSSI dan LIB.
"Semua untuk kemaslahatan kita, semua untuk kebersamaan kita. Dukung terus tim kebanggaan kamu di BRI Liga 1-2023/24," ucap akun Liga 1.
Persebaya meminta suporternya tak datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat melawan Persija pada Minggu (30/7/2023) malam ini. Persebaya sudah mengalami denda Rp25 juta karena ulah suporter yang datang di Stadion Jati Diri, Semarang, beberapa waktu lalu.
Tak ingin terulang, pelatih Persebaya Aji Santoso mengingatkan kepada suporter untuk menaati aturan agar tim tidak kembali terkena sanksi. Pada Liga 2023-2024, PSSI memang membuat aturan pendukung tim tamu dilarang datang ke stadion saat pertandingan.
Manajemen Persebaya sudah mengimbau kepada suporter untuk tidak hadir di SUGBK. Kendati demikian jika masih terdapat suporter Persebaya yang nekat, maka hal itu di luar tanggung jawab manajemen.
"Manajemen sudah mengimbau untuk suporter tidak hadir. Tapi apabila ada yang hadir misalnya ada warga Surabaya yang nonton di Jakarta ya tidak bisa dicegah bukan kapasitas manajemen, " kata Aji Santoso dalam sesi konferensi pers, Sabtu (29/7/2023).
"Kami juga sudah diskusi agar pertandingan maksimal tidak ada pertandingan yang harus digaransi karena di tiga pertandingan terakhir belum maksimal. Manajemen masih membackup kami," kata Aji lagi.
Sentimen: positif (93.9%)