MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor 7 (Solo-Wonogiri) pada Agustus 2023. Bus melintasi sejumlah rute dalam Kota Solo yang tidak dilalui bus Batik Solo Trans (BST), salah satunya Jl Brigjen Sudiarto.

Kasi Operasional Balai Transportasi Jateng Bayu Pramono Jati, mengatakan rute BRT Trans Jateng akan melintas dari Terminal Tirtonadi- Terminal Tipe C Wonogiri, yakni Terminal Tirtonadi, Jl A Yani, Jl Jend Urip Sumoharjo, Jl Jend Sudirman (Benteng Vastenburg), Jl Mayor Sunaryo.

Baca Juga

20 Jalur Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya Aktif pada Tahun 2026

Kemudian Jl Kapten Mulyadi, Jl Veteran, Jl Brigjen Sudiarto, The Park Mall Solo, Jl Brigjen Sudiarto (Jl Solo- Sukoharjo), Jl Slamet Riyadi, Terminal Sukoharjo, Jl Raya Sukoharjo- Wonogiri, Terminal A Giri Adipura, Jl RM Said, Jl Jend A Yani, Jl Pemuda I, Jl Murti Pranoto, Jl K.H Ahmad Dahlan, Jl Ir Sutami, Jl Manyar I, Terminal Tipe C Wonogiri.

Sementara rute Terminal Tipe C Wonogiri menuju Terminal Tirtonadi Solo, yakni Terminal Tipe C Wonogiri, Jl Jend A Yani, Jl RM Said, Terminal Tipe A Giri Adipura, Jl Raya Sukoharjo- Wonogiri, Terminal Sukoharjo.

Selanjutnya Jl Slamet Riyadi, Jl Raya Sukoharjo-Wonogiri, Jl Raya Solo Baru, Jl Brigjen Sudiarto, The Park Mall Solo, Jl Brigjen Sudiarto, Jl Veteran, Jl Kapten Mulyadi, Jl Mayor Kusmanto, Jl Jend Sudirman, Jl Jend Urip Sumoharjo, Jl A Yani, Terminal Tirtonadi.

“Tanggal peresmian belum, kami masih permohonan izin waktu kepada Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo) karena kemungkinan nanti yang diresmikan beliau” kata dia.

Baca Juga

Bank Dunia Danai Pembangunan BRT Bandung Raya Pakai Bus Listrik

Dia menyebut Balai Transportasi Jateng sudah melakukan perekrutan kru BRT Trans Jateng. Balai Transportasi Jateng mengadakan pelatihan kepada awak bus yang telah direkrut pada pekan-pekan ini.

“Dari operator, mempersiapkan armadanya, mempersiapkan kru operator, pramudi, dan mekaniknya,” ucap dia.

Dia menambahkan BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri dilayani 14 bus medium dengan kapasitas 40 orang, masing-masing 20 duduk dan sisanya berdiri. Balai Transportasi Jateng menyediakan 121 titik pemberhentian.

“Headway atau rentang waktu kedatangan antar bus sekitar 15 menit sampai 20 menit,” ucap dia.

Kasi Operasional Balai Transportasi Jateng Bayu Pramono Jati menambahkan transportasi umum ini untuk mengatasi kemacetan. Sebelum diresmikan BRT dilakukan uji coba terbatas dulu 26-27 Juli.

"Selama uji coba antusias masyarakat luar biasa. Ini bisa jadi solusi mengatasi kemacetan dengan memperbanyak angkutan umum," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

TransJakarta Operasikan 9 Halte BRT Terdampak LRT Jabodetabek