28 Juli 2023 12:50 WIB

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage menjadi korban penembakan oleh rekannya Bripda IMS.

Senjata api (Dok. Pixabay)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Belum hilang ingatan publik terkait insiden polisi tembak polisi yang menyeret matan Kadiv Propam Ferdy Sambo terhadap Brigadir Yosua Hutabarat.

Kini kembali lagi terjadi insiden polisi tembak polisi di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage menjadi korban penembakan oleh rekannya Bripda IMS.

Sementara itu, Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Kombes Arwin Siregar mengungkapkan bahwa Bripda IMS mengkonsumsi alkohol sebelum insiden terjadi.

"Dari fakta-fakta yang telah diperoleh penyidik, IMS memang mengkonsumsi alkohol sebelum atau pada saat terjadinya peristiwa itu. Ini didasarkan hasil penyidikan," kata Aswin kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).

Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal, Benny Harman: Jangan Main Hakim Sendiri!

Aswin mengatakan bahwa awalnya Bripda IMS hendak mengeluarkan senjata api milik rekannya yang bernama Bripa IG dari dalam tas yang akan ditunjukkan kepada Bripda Ignatius. Namun secara tidak sengaja senjata api tersebut meletus ke arah leher Bripda Ignatius.

"Tiba-tiba senjata itu meletus dan mengenai bagian leher Bripda Ignatius. Bripka IG sebagai pemilik tidak berada di tempat waktu kejadian," ujarnya.

Usai kejadian, Bripda Ignatius dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati. Namun pada saat tiba di rumah sakit, nyawa Bripda Ignatius tidak tertolong.

"Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati oleh saksi dan penghuni flat Cikeas yang lain," ungkapnya.