KNews.id – Telkomsel dan XL Axiata jadi operator Indonesia yang sudah meluncurkan fixed-mobile convergence (FMC). Namun keduanya mengeluarkan paket dengan harga dan kuota yang berbeda.

Misalnya layanan XL Satu dengan paket Ultimate dibanderol dengan harga sekitar Rp 934.150. Ini menawarkan 1 Gbps untuk internet rumah, 300GB bagi 5 nomor ponsel, 2 nomor perdana XL prabayar, gratis telepon dan SMS ke XL dan Axis serta biaya sewa STB dan instalasi. Selain itu, paket tersebut juga menawarkan bonus berlangganan Vidio, Premier League, dan Catchplay.

Di sisi lain, salah satu yang ditawarkan Telkomsel melalui Telkomsel One adalah Dynamic 1Gbps senilai Rp 1.499.000. Paket tersebut terdiri mulai dari 1Gbps internet, kuota 35GB untuk 6 nomor, internet terkoneksi 40Gb, hingga 50 menit telepon dan 50 SMS.

Menanggapi hal tersebut, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki H. Bramono mengatakan pihaknya menekankan pada kualitas layanan. Dia juga mengajak industri bertahan dengan baik. Terkait harga, Saki menjelaskan semuanya bergantung pada pengalaman pelanggan saat menggunakan layanan. Jika mereka senang maka mau untuk membayar dengan harga yang sudah ditetapkan.

“Kalau masalah harga, experience pelanggan menjawab itu sendiri. Kalau misalnya mereka happy dengan service kita, mereka akan punya willingness untuk pay premium terhadap layanan kita,” jelasnya, saat Media Update Telkomsel, di Denpasar, Bali, Rabu (26/5/2023).

Saki juga mengajak juga untuk tidak ada perang harga. Sebaiknya, dia menuturkan semua pihak untuk bisa memberikan layanan terbaik pada semua pelanggan. “Mengajak semuanya enggak usah lagi price war, sama-sama men-delivered layanan yang terbaik kepada semua pelanggan,” kata Saki.

(Zs/CNBC)