Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) memberangkatkan bantuan tenaga medis, obat-obatan, dan bahan makanan serta kebutuhan dasar untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang.

Bantuan ini merupakan tahap pertama dari rangkaian bantuan yang akan dikirimkan Pemkab Sidoarjo untuk membantu meringankan beban warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

“Hari ini kami berangkatkan bantuan dari Pemkab Sidoarjo untuk saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Ada tenaga medis dari RSUD Sidoarjo yang kita berangkatkan bersama dengan bantuan obat-obatan, bahan makanan, perlengkapan bayi,” Bupati H. Ahmad Muhdlor saat memberangkatkan bantuan dari Pendopo Delta Wibawa, Senin (6/12/2021).

Bantuan yang diberangkatkan hari ini terdiri dari tenaga dokter, perawat dan penata anestesi, termasuk obat-obatan serta vitamin. Selain itu juga turut dikirimkan kebutuhan warga seperti sembako, air minum, pakaian dalam, perlengkapan perempuan seperti pembalut, kebutuhan bayi mulai pampers, baju, minyak telon, hingga bubur dan susu bayi, juga termasuk uang tunai untuk membantu warga.

Bupati Gus Muhdlor menambahkan, selain membantu korban, para tenaga medis yang diberangkatkan juga sekaligus akan melakukan pemetaan untuk kebutuhan lanjutan yang diperlukan di lokasi bencana.

Pemkab Sidoarjo juga menyiapkan berbagai kebutuhan di lapangan. Pengiriman bantuan ini akan diikuti PKK dan Baznas Sidoarjo.

“Kiriman pertama ini untuk memetakan yang dibutuhkan di lapangan nanti apa, sementara yang kita sasar adalah bantuan-bantuan terkait pengobatan termasuk tenaga medisnya,” tambahnya.

Ia menyebutkan, ini tadi ada tujuh tenaga medis yang akan ganti shift setiap 3 hari. Ini akan diikuti kloter-kloter lainnya. Termasuk juga besok ada bantuan sembako dan lainnya.

“Intinya apa, kita tidak bicara tentang kewilayahan administrasi, kita sedang bicara sosial dan kemanusiaan. Ini murni dari Pemkab Sidoarjo untuk membantu saudara kita yang ada di Lumajang dan sekitranya,” terangnya.

Putra KH Agoes Ali Masyhuri Pengasuh Pesantren Progresif Bumi Shalawat itu menyampaikan untuk lama penempatan bantuan tenaga medis sifatnya masih tentatif melihat kondisi di lapangan.

Gus Muhdlor juga memerintahkan tenaga medis yang berangkat hari ini untuk mencari berkumpulnya para relawan termasuk rencana mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian warga.

“Kita akan carikan spot, titik tempat berkumpulnya para relawan dari Sidoarjo. Termasuk juga rencana mendirikan dapur umum. Ini masih kita bahas,” papar alumnus Strata l Unair Surabaya itu.

Selain tenaga medis, dari Sidoarjo juga akan mengirim para relawan-relawan termasuk dari ormas-ormas juga ikut membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. [isa/but]