Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Mojokerto, Sumenep, Madura
Tokoh Terkait
Andil Orang-orang Madura Dalam Pendirian Kerajaan Lamajang
Okezone.com Jenis Media: Nasional
ARYA WIRARAJA, sahabat Raden Wijaya yang berkuasa di Kerajaan Majapahit resmi dilantik sebagai raja di Lamajang Tigang Juru. Konon kerajaan ini merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit dan menjadi kesepakatan antara kedua sahabat antara Raden Wijaya dan Arya Wiraraja.
Pelantikan Arya Wiraraja ini dilakukan pada Kamis legi 25 bulan Bhadrapada (bulan karo) tahun 1216 Saka yang bertepatan dengan tanggal 26 Agustus 1294 Masehi. Nama gelar Arya Wiraraja sendiri berarti Arya adalah seorang pembesar atau bangsawan, Wira adalah pemberani sedang raja adalah pemimpin.
Jadi, Arya Wiraraja berarti adalah seorang pembesar dan pemimpin yang berani. Penobatan Arya Wiraraja di Lamajang Tigang Juru ini menjadi era baru bagi daerah yang kaya hasil bumi ini.
Namun jauh sebelum Arya Wiraraja dilantik jadi raja di Lamajang Tigang Juru, selama akhir tahun 1293 Masehi orang-orang Madura mulai membangun kembali calon ibu kota Lamajang. Tigang Juru yang dipakai oleh mantan Adipati Sumenep tersebut.
Mansur Hidayat pada "Arya Wiraraja dan Lamajang Tigang Juru : Menafsir Ulang Sejarah Majapahit Timur" menyebut letak ibu kota Lamajang sebelumnya yang berada di wilayah selatan mulai dipindahkan ke daerah Lamajang tengah. Salah satu pos pertahanan Kerajaaan Singasari yang diapit oleh tiga sungai alam dipilih untuk dijadikan keraton Lamajang, karena sangat memenuhi syarat bagi pertahanan.
Di samping mempunyai unsur pertahanan yang baik, daerah ini juga mempunyai sungai yang bisa dipakai sebagai alat transportasi untuk menghubungkan Lamajang dengan daerah-daerah bawahannya. Letak keraton yang baru sangat strategis, untuk mengoordinasikan wilayah-wilayah yang kemudian menjadi bagian kerajaan baru ini, seperti wilayah Lamajang selatan, yang penuh dengan kekayaan alam dan dapat digunakan sebagai lumbung makanan bagi kerajaan.
Sedangkan daerah Lamajang utara lebih dimaksudkan sebagai benteng alam jika sewaktu-waktu ada serangan dari pihak lawan. Oleh karena itu, persiapan untuk peresmian keraton ini adalah dengan membuat jalur di Lamajang utara lebih baik, sehingga kerajaan baru ini nantinya dapat berhubungan dengan dunia luar secara lebih teratur.
Follow Berita Okezone di Google News
Persiapan pembangunan ini dilakukan selama hampir setahun lamanya sampai Adipati Arya Wiraraja menemukan hari yang baik. Memang secara resmi tidak bisa ditemukan hari dan tanggal kedatangan Arya Wiraraja untuk menjadi penguasa di Lamajang.
Yang bisa ditemukan hanyalah angka tahun kedatangan Arya Wiraraja tersebut, yaitu pada tahun 1294 yang pindah dari Majapahit. Hal ini dapat disesuaikan berdasarkan data pada Prasasti Kudadu yang menyatakan Arya Wiraraja telah memperoleh wilayah bagian timur dengan Lamajang sebagai ibu kota kerajaan sejak bulan Bhadrapada pada tahun 1216 Saka atau 1294 Masehi dan pasaran Legi yang memiliki kejayaan di timur.
Sedangkan berdasarkan pandangan hidup Jawa, hari Kamis mempunyai kejayaan di arah tenggara. Oleh karena itu, jika Kamis Legi dinyatakan sebagai hari yang berkarakter Sri Agung (raja yang besar).
Geografis Lamajang yang terletak di sebelah timur pusat ibu kota Kerajaan Majapahit di sekitar Mojokerto dan di sudut tenggara Jawa, maka berdasarkan pandangan di atas dapat diperkirakan Adipati Arya Wiraraja naik menjadi raja di Lamajang Tigang Juru pada Kamis 25 Bhadrapada tahun 1216 atau tepatnya tanggal 26 Agustus 1294 Masehi.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: netral (79%)