Sentimen
Positif (94%)
29 Jul 2023 : 15.24

Tujuan Delegasi Taliban Berkunjung ke RI sampai Perang Saudara Israel

29 Jul 2023 : 15.24 Views 1

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Tujuan Delegasi Taliban Berkunjung ke RI sampai Perang Saudara Israel

KNews.id – Delegasi Taliban dari Afghanistan disebut datang ke Jakarta pada pertengahan Juli ini. Kementerian Luar Negeri RI pun buka suara soal kabar tersebut.
Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, memastikan kedatangan delegasi Taliban ke Jakarta bukan untuk menemui perwakilan pemerintah dan bersifat informal.
Namun kedatangan delegasi Taliban disebut-sebut untuk memperkuat hubungan Afghanistan RI.
Isu lainnya terkait Israel yang kini disebut berada di ambang perang saudara, menyusul aksi protes selama beberapa pekan menentang reformasi peradilan yang tengah digodok.

Eks PM Israel Ehud Olmert pun menyatakan negaranya sudah memasuki perang saudara, usai parlemen meloloskan RUU yang memicu perpecahan.
Berikut ulasan selengkapnya dalam Kilas Internasional hari ini, Kamis (27/7).

1. Kemlu soal Taliban Berkunjung ke RI: Tak Temui Pemerintah
Kemlu RI menanggapi kabar kedatangan delegasi Taliban ke Jakarta bulan ini. Sebuah sumber menyebut kedatangan Taliban bertujuan memperkuat hubungan RI-Afghanistan.
Kedatangan delegasi Taliban diduga dilakukan sekitar dua pekan lalu, menurut Nikkei Asia.
Jubir Kemlu RI Teuku Faizasyah mengatakan agenda kunjungan delegasi Taliban bersifat internal dan tak menemui pemerintah.

“Memang ada yang pernah datang untuk urusan internal dengan perwakilan Afghanistan di Jakarta. Sifat kunjungan informal dan tidak ada pertemuan apapun dengan pihak pemerintah,” kata Faizasyah kepada CNNIndonesia.com, Selasa (25/7).
Faizasyah juga menyebut pihaknya tidak tahu siapa tokoh atau kemungkinan pejabat yang ditemui perwakilan Taliban di Jakarta.

2. Perdana Menteri Kamboja Hun Sen Mundur, PM Terlama di Dunia
Usai memimpin Kamboja selama 40 tahun lamanya, Perdana Menteri Hun Sen mengumumkan akan mundur dari jabatannya.
Pengunduran diri Hun Sen bukan tanpa alasan, melainkan untuk meneruskan jabatan PM kepada sang putra, Hun Manet.
“Saya ingin meminta pengertian kepada orang-orang karena saya mengumumkan bahwa saya tidak akan lanjut sebagai perdana menteri,” kata Hun Sen dalam siaran televisi pemerintah, seperti dikutip AFP, Rabu (26/7).

3. Mantan PM: Israel Masuk Perang Saudara Sekarang
Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, menyatakan bahwa negaranya sudah memasuki perang saudara setelah parlemen meloloskan rancangan undang-undang yang memicu perpecahan.
“Ini merupakan ancaman serius. Kami masuk ke dalam perang saudara sekarang,” ujar Olmert, seperti dikutip The Times of Israel, Selasa (25/7).

Olmert mengatakan Israel bakal didera pembangkangan rakyat yang bisa berdampak pada stabilitas negara hingga kemampuan pemerintah untuk bekerja.
“Pemerintah memutuskan untuk mengancam dasar-dasar demokrasi Israel, dan ini bukan sesuatu yang dapat diterima atau ditoleransi,” tutur Olmert. (Zs/CNN)

Sentimen: positif (94.1%)