AKURAT.CO  Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) menilai sosialisasi pemilu oleh KPU kepada kelompok disabilitas belum dilakukan secara maksimal.

Hal itu disampaikan Sekertaris Advokasi Pusat PPUAD, Mahretta Maha, dalam diskusi bersama The Indonesian Institute dengan tema Evaluasi Sosialisasi Peserta Pemilu dan Upaya Mendorong Kampanye Pemilu 2024 yang Informatif dan Edukatif, di Jakarta, Kamis (27/7/2023). 

Mahretta mengatakan meski sosialisasi pemilu ramah disabilitas sudah sering dilakukan oleh lembaga penyelenggara pemilu tetapi tidak menyentuh semua lapisan. Oleh karena itu dia berharap agar penyelenggara pemilu dapat melibatkan kelompok disabilitas dalam kegiatan tersebut. 

"Sayangnya belum melibatkan organisasi penyandang disabilitas. Hal itu penting karena yang paling tahu tentang kelompok disabilitas adalah teman-teman disabilitas itu sendiri," kata Mahretta. 

Selain mendorong keterlibatan kelompok disabilitas dalam setiap sosialisasi pemilu, pihaknya meminta penyelenggara pemilu seperti KPU agar mengedepankan materi yang mudah dipahami kelompok disabilitas.

"Materi-materi yang disampaikan ketika ada diskusi dengan teman-teman disabilitas juga harus disampaikan dengan cara yang mudah dipahami disabilitas. Menggunakan bahasa yang tidak sulit," ujarnya.[]