Sentimen
29 Jul 2023 : 04.01
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Cilacap, Purwokerto, Banyumas
Tokoh Terkait
Bupati Banyumas Bakal Tutup Tambang Emas Ilegal
29 Jul 2023 : 04.01
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Banyumas: Bupati Banyumas Achmad Husein akan menggunakan diskresi terkait rencana penutupan permanen tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas. Pasalnya, hal tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).
"Diskresi adalah suatu hal yang belum diatur, akan kita ambil, karena ini keselamatan masyarakat," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat, 28 Juli 2023.
Kebijakan ini terkait penanganan dan evakuasi delapan penambang yang terjebak di lubang tambang emas ilegal, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, sejak Selasa malam, 25 Juli 2023.
Ia akan mempelajari lebih dahulu diskresi yang akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas sebelum dilakukan penutupan secara permanen.
"Nanti kalau kami tutup itu secara yuridis formalnya benar, bukan asal tutup, tutup, tutup, nanti buka lagi. Kalau tutup, yuridis formalnya benar, maka kalau kemudian mereka buka, ada sanksi hukumnya," ujar Husein.
Terkait evakuasi para penambang, Bupati telah menggelar rapat dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Basarnas kemarin yang menyepakati Basarnas sebagai pihak yang berwenang atas evakuasi tersebut dan pemkab mendukung dengan peralatan yang dibutuhkan seperti genset dan pompa air berkapasitas besar.
"Kami penuhi, karena yang bisa bekerja dan punya ilmunya adalah Basarnas, jadi kita ikut Basarnas saja, sehingga juru bicaranya adalah Basarnas," katanya.
Dalam kesempatan terpisah Kepala Kantor Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan tim SAR gabungan dibagi menjadi lima tempat kerja yakni A-1 di Sumur Bogor, A-2 di Sumur Dondong, A-3 di penyedotan Sumur I, A-4 di penyedotan Sumur II, dan A-5 di bendungan sungai.
"Dengan uraian tugas untuk melaksanakan penyedotan air menggunakan submersible yang lebih besar lagi dan menutup titik-titik lokasi yang dicurigai adanya kebocoran menuju lubang galian," jelasnya.
Selain itu, kata dia, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Jateng kembali menurunkan kamera hole ke lubang galian lokasi terjebaknya delapan penambang emas untuk memastikan debit penambahan air, guna menghitung lama kerja.
Delapan penambang dilaporkan terjebak di lubang tambang emas sejak hari Selasa, 25 Juli pukul 23.00 WIB, karena tiba-tiba datang air yang menggenangi area pertambangan.
Kedelapan penambang yang terjebak itu terdiri atas Cecep Suriyana, 29)], Rama Abd Rohman, 38, Ajat, 29, Mad Kholis, 32, Marmumin, 32, Muhidin, 44, Jumadi, 33, serta Mulyadi, 40, dan seluruhnya berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Diskresi adalah suatu hal yang belum diatur, akan kita ambil, karena ini keselamatan masyarakat," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat, 28 Juli 2023.
Kebijakan ini terkait penanganan dan evakuasi delapan penambang yang terjebak di lubang tambang emas ilegal, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, sejak Selasa malam, 25 Juli 2023.
-?
- - - -Ia akan mempelajari lebih dahulu diskresi yang akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas sebelum dilakukan penutupan secara permanen.
"Nanti kalau kami tutup itu secara yuridis formalnya benar, bukan asal tutup, tutup, tutup, nanti buka lagi. Kalau tutup, yuridis formalnya benar, maka kalau kemudian mereka buka, ada sanksi hukumnya," ujar Husein.
Terkait evakuasi para penambang, Bupati telah menggelar rapat dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Basarnas kemarin yang menyepakati Basarnas sebagai pihak yang berwenang atas evakuasi tersebut dan pemkab mendukung dengan peralatan yang dibutuhkan seperti genset dan pompa air berkapasitas besar.
"Kami penuhi, karena yang bisa bekerja dan punya ilmunya adalah Basarnas, jadi kita ikut Basarnas saja, sehingga juru bicaranya adalah Basarnas," katanya.
Dalam kesempatan terpisah Kepala Kantor Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan tim SAR gabungan dibagi menjadi lima tempat kerja yakni A-1 di Sumur Bogor, A-2 di Sumur Dondong, A-3 di penyedotan Sumur I, A-4 di penyedotan Sumur II, dan A-5 di bendungan sungai.
"Dengan uraian tugas untuk melaksanakan penyedotan air menggunakan submersible yang lebih besar lagi dan menutup titik-titik lokasi yang dicurigai adanya kebocoran menuju lubang galian," jelasnya.
Selain itu, kata dia, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Jateng kembali menurunkan kamera hole ke lubang galian lokasi terjebaknya delapan penambang emas untuk memastikan debit penambahan air, guna menghitung lama kerja.
Delapan penambang dilaporkan terjebak di lubang tambang emas sejak hari Selasa, 25 Juli pukul 23.00 WIB, karena tiba-tiba datang air yang menggenangi area pertambangan.
Kedelapan penambang yang terjebak itu terdiri atas Cecep Suriyana, 29)], Rama Abd Rohman, 38, Ajat, 29, Mad Kholis, 32, Marmumin, 32, Muhidin, 44, Jumadi, 33, serta Mulyadi, 40, dan seluruhnya berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(WHS)
Sentimen: positif (99.1%)