AKURAT.CO, Listrik sangat penting dalam kebutuhan sehari-hari. Namun tetap saja, penggunaan yang berlebihan tanpa pengawasan dapat menimbulkan bencana, salah satunya adalah korsleting listrik. 

Korsleting listrik terjadi ketika ada hubungan arus pendek yaitu perbedaan arus dan tegangan listrik. Secara singkat, ada arus listrik yang terputus secara tiba-tiba.

Korsleting listrik adalah hal yang tidak bisa dianggap sepele, justru bisa menjadi masalah serius yang dapat memicu kebakaran. Bahkan risiko yang paling parah dapat kehilangan nyawa.

Penyebab terjadinya korsleting listrik cukup beragam, paling sering adalah karena manusia menyambungkan kabel tetapi tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau penumpukan beban yang berlebihan. 

Dikutip dari berbagai sumber, Jumat (28/7/2023), berikut beberapa penyebab terjadinya korsleting listrik:

1. Stop kontak basah atau terkena air

Air adalah penghantar listrik yang baik. Jika stop kontak atau komponen listrik lainnya basah atau terkena air, besar kemungkinan akan terjadi korsleting.

Untuk mencegahnya, tempatkan peralatan listrik jauh dari paparan air untuk menghindari terjadi korsleting.

2. Komponen listrik sudah aus atau rusak

Komponen listrik yang sudah terkikis, pecah atau rusak serabut-serabutnya sudah mencuat akibat dimakan usia harus segera diganti dan diperbaiki.

Jika sudah aus atau rusak bisa mengakibatkan kontak langsung antar kabel yang berbeda dan memicu percikan api kemudian terjadi korsleting.

3. Kualitas perangkat listrik rendah

Pemilihan perangkat listrik harus dilakukan secara teliti. Jika kualitasya kurang baik, misalnya terlalu ringkih dan mudah rusak maka bisa berisiko sebagai penyebab terjadinya korsleting listrik. 

Sebelum membeli perangkat listrik, pastikan memilih yang sudah teruji kualitasnya.

4. Pemasangan komponen listrik tidak rapi

Pemasangan komponen listrik harus dilakukan oleh orang yang ahli listrik dengan memperhatikan standar yang sudah diterapkan. 

Jika tidak, maka kemungkinan koneksi antar komponen tidak dilakukan dengan benar seperti terlalu longgar atau terlalu kencang. Hal tersebut merupakan pemicu terjadinya korsleting.

5. Beban yang berlebih

Beban listrik yang berlebihan juga sering memicu terjadinya korsleting listrik. Jika memasang peralatan atau beban listrik terlalu banyak yang melebihi sirkuit, lama kelamaan kabel dan sirkuit bisa memanas.

Panas yang berlebih dapat menyebabkan korsleting, maka dari itu penting untuk mengetahui kapasitas daya maksimum sirkuit dan pastikan tidak melebihi batas.

Itulah penjelasan mengenai penyebab korsleting listrik. Banyaknya kasus korsleting listrik menjadi pelajaran baik untuk kita bersama agar dapat menggunakan listrik dengan bijak. Semoga bermanfaat.