Cedera saat Latihan, Kondisi Andriansyah Berangsur Membaik
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, JOGJA - Gelandang PSIM Jogja Andriansyah menunjukkan kondisi pemulihan yang optimal setelah mengalami cedera saat latihan sepakbola perdana pada awal Juli lalu. Pemain berusia 23 tahun itu sekarang telah memasuki masa pemulihan di pekan ketiga agar siap tampil di Liga 2 mendatang.
Dokter tim PSIM Jogja dr. Rudolf Noer menjelaskan, dari pekan ke pekan perkembangan dan pemulihan Andri berlangsung optimal. Perawatan pascacedera bisa dikatakan cukup cepat. Namun demikian, ia harus terus dievaluasi agar kondisinya siap bermain bersama tim.
“Andri perkembangannya bagus dari hari ke hari dan ini cukup cepat proses penyembuhannya. Masih ada yang harus kita evaluasi lagi lebih lanjut sebelum nanti dia bisa main full lagi bareng sama tim,” kata Rudolf, Rabu (26/7/2023).
Menurut dia, usia Andri yang masih muda turut mendorong pemulihan berlangsung dengan cepat. Meskipun sudah beberapa kali berlatih bersama dengan pemain lain, Andri masih memiliki program khusus untuk perawatan. Ia belum sepenuhnya bisa mengikuti porsi latihan yang sama dengan pemain lainnya.
. Begini Curhatan Mahasiswa Muslim yang Kuliah di Kampus Katolik, Nyamankah Mereka?
Rudolf menyebut, hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi jika pemulihan belum sepenuhnya maksimal, tapi pemain sudah dipaksakan bermain maka ditakutkan akan berakibat fatal dan mengganggu proses pemulihan yang sudah terjadi sekian pekan.
Sebab dalam proses pemulihan pascacedera pada olahraga dikenal dua istilah yakni “return to sport” dan “return to game”. Sekarang Andri sudah masuk dalam kategori “return to sport”.
Meskipun masih ada sedikit evaluasi yang perlu dilakukan, Andri sudah bisa melakukan kegiatan-kegiatan dasar olahraga sepakbola. “Return to game mudah-mudahan kalau prosesnya lancar minggu depan dia sudah bisa," pungkasnya.
BACA JUGA: MDI Ventures dan Antler Germany Kerja Sama Garap Potensi Start Up Global
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: positif (99.6%)