Sentimen
Positif (33%)
28 Jul 2023 : 21.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Pekanbaru

Jadi Tersangka Dugaan Suap Sebelum Sertijab Kabasarnas, Ini Profil Henri Alfiandi 

28 Jul 2023 : 21.23 Views 4

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Jadi Tersangka Dugaan Suap Sebelum Sertijab Kabasarnas, Ini Profil Henri Alfiandi 

Henri Alfiandi bertugas di luar kesatuan TNI mulai tahun 2021.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya Henri Alfiandi telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap oleh KPK.

Henri Alfiandi yang merupakan perwira tinggi bintang tiga TNI AU itu diduga menerima suap dari sejumlah vendor proyek di lingkup Basarnas pada 2021-2023.

Perkara ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap 11 orang di Jakarta dan Bekasi, Selasa (25/7). Lima orang dicap sebagai tersangka usai pemeriksaan dan gelar perkara dilakukan oleh KPK dan Pusat Polisi Militer (POM) TNI.

Profil Wakil Bupati Rokan Hilir yang Digerebek di Hotel, Ternyata Segini Harta Kekayaannya

"KPK kemudian menemukan kecukupan alat bukti mengenai adanya dugaan perbuatan pidana lain dan ditindaklanjuti ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan mengumumkan tersangka," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).

Lantas seperti apa kiprah Heri Alfiandi sebelum diciduk KPK?

Mengutip Kompas.id, Henri Alfiandi menjabat Kabasarnas sejak 4 Februari 2021. Dia menggantikan Marsekal Madya (Purn) Bagus Puruhito yang purna tugas.

Selama di militer, Henri lebih punya banyak waktu di Pekanbaru. Di sana, alumni Akademi Angkatan Udara 1988 itu memegang sejumlah jabatan.

Posisi yang pernah diduduki Henri antara lain, Kadisops Skadud 12 Lanud Pekanbaru Wing 6 Lanud Pekanbaru (1999), Danskadud 12 Wing 6 Lanud Pekanbaru (2002), Kadisops Lanud Pekanbaru (2004), dan Danlanud Roesmin Noerjadin (2015).

Lalu, Henri ditugaskan di Mabes TNI AU di Jakarta. Beberapa jabatan yang diemban adalah Kas Koopsau I (2017), Danseskoau (2019), dan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU) (2020).

Henri kemudian bertugas di luar kesatuan TNI. Ia mulai menjabat Kabasarnas pada 2021. Pada 17 Juli 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menarik Henri dari Kabasarnas ke perwira tinggi Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.

Lelaki 58 tahun itu digantikan oleh Marsekal Madya Kusworo (sebelumnya Komandan Sesko TNI). Hanya saja, proses serah terima jabatan belum sempat dilakukan.

Jelang Diganti, Kabasarnas Henri Alfiandi Malah jadi Tersangka Suap Rp1 M

Sentimen: positif (33.3%)