Pelayanan Adminduk, Disdukcapil Medan Manfaatkan Metode Jemput Bola, Kolaborasi, dan Teknologi
Sumutpos.co Jenis Media: News
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan mengaku terus memberikan Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) kepada masyarakat.
Selain jemput bola, Disdukcapil mengaku memanfaatkan kolaborasi dan teknologi menjadi metode dalam memaksimalkan pelayanan Adminduk. Hal ini dilakukan guna mewujudkan visi misi Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
“Dalam pelayanan Adminduk kita sudah banyak lakukan metode, diantaranya jemput bola, apalagi terkait dengan data anak stunting yang terus kita kejar datanya. Kemudian kita jemput bola dengan datang ke sekolah untuk pendaftaran dan perekaman e-KTP bagi pemula yakni anak sekolah yang usianya sudah 17 tahun, apalagi ini menjelang Pemilu yang mana KTP salah satu syarat mengikuti Pemilu,” ucap Kadisdukcapil Kota Medan, Baginda P Siregar, Kamis (27/7/2023).
Dikatakan Baginda, jemput bola pelayanan Adminduk juga dilakukan dengan berkunjung ke rumah ibadah untuk pelayanan pencatatan perkawinan dan ke rumah warga melakukan perekaman e-KTP bagi warga yang tidak bisa datang ke kantor karena sakit.
“Kita ke rumah warga berikan pelayanan Adminduk dikhususkan untuk warga yang disabilitas dan warga yang tidak bisa datang ke kantor karena sakit. Artinya kita yang menjemput data mereka dan lakukan perekaman e-KTP di rumah masyarakat,” ujar Baginda.
Baginda menambahkan untuk layanan jemput bola, pihaknya juga melakukan pelayanan Adminduk di pusat perbelanjaan.
“Jika sebelumnya pernah dilakukan di plaza Medan fair, hari ini kita lakukan kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM di Brastagi Supermarket jalan Gatot Subroto, ke depan di tempat lainnya juga akan dilakukan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Baginda, pihaknya juga berkolaborasi dengan stakeholder seperti Lapas atau Rutan Kelas I Tanjung Gusta.
“Kita berkolaborasi dengan Lapas melakukan perekaman e-KTP terhadap warga binaan yang ada di di Lapas,” katanya.
Menurut Baginda, berbagai metode yang dilakukan ini merupakan upaya pelayanan maksimal yang dilakukan untuk masyarakat. Selain itu, hal ini juga salah satu upaya dalam mewujudkan visi misi Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
“Pelayanan Adminduk harus maksimal kita lakukan karena data kependudukan bergerak terus setiap harinya. Jadi kalau kita tidak terus melakukan berbagai metode data kependudukan tidak akan mengikuti perkembangan,” tuturnya.
Selanjutnya dalam pelayanan adminduk, Baginda mengungkapkan pihaknya juga memanfaatkan teknologi dengan menghadirkan program SIBISA. Dengan layanan ini, masyarakat tidak harus antri, namun bisa melakukan permohonan layanan Adminduk via online.
Saat ini, masyarakat Kota Medan hanya cukup mengunduh aplikasi Sibisa lewat Google play store atau bisa juga melalui laman resminya https://sibisa.pemkomedan.go.id/
“Semua layanan kependudukan dapat dilakukan melalui SIBISA. Kita juga dapat melihat berkas yang diurus masyarakat sudah sampai di tahapan mana. Kemudian apabila berkas selesai bisa dikirim melalui pos ke rumah warga,” pungkasnya. (map/ram)
Sentimen: negatif (66.7%)