Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam, Katolik
BUMN: PLN
Tokoh Terkait
Pelanggan Home Charging Naik 119,4%, PLN: Pengguna Kendaraan Listrik Tinggi
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, JOGJA—PT PLN (Persero) mencatat sampai dengan semester I 2023 jumlah pelanggan yang menggunakan layanan home charging mencapai 1.933 pelanggan atau naik 119,4% dari total 881 pelanggan di 2022.
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan peningkatan realisasi home charging mengindikasikan minat masyarakat menggunakan kendaraan listrik semakin tinggi.
Sepanjang semester I 2023, kata Darmawan, jumlah pengguna home charging terus meningkat. Tercatat sepanjang Januari-Juni 2023 sebanyak 1.052 pelanggan sudah memasang home charging services.
"Dengan tumbuhnya pelanggan yang menggunakan home charging ini menjadi sinyal positif pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Pelanggan kini semakin aware terhadap manfaatnya menggunakan kendaraan listrik," ucapnya dalam keterangan resmi dikutip, Rabu (26/7/2023).
Menurutnya sepanjang Januari sampai Juni 2023 pemakaian tenaga listrik dari home charging mencapai 960 megawatt hour (MWh) dari sebelumnya 91 MWh di Juni 2022. Artinya ekosistem Electric Vehicle (EV) semakin diminati dan meningkat.
. Begini Curhatan Mahasiswa Muslim yang Kuliah di Kampus Katolik, Nyamankah Mereka?
"Penggunaan EV di masyarakat semakin masif, dan ini momen yang tepat untuk kita beralih ke energi bersih. Sejalan dengan misi pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060," lanjutnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, peningkatan jumlah pelanggan ini juga didorong dengan hadirnya layanan Electric Vehicle Digital Services (EVDS). Layanan ini tersedia di PLN Mobile, memudahkan pelanggan untuk tambah daya, pasang baru, hingga membeli kendaraan listrik.
"PLN juga menawarkan beragam promo bagi pelanggan sampai dengan akhir tahun, salah satunya adalah promo pemasangan home charging services gratis dan diskon tarif sebesar 30% untuk pengisian daya mobil listrik pada pukul 22.00 - 05.00."
Selain itu, menurutnya layanan fast charging juga tersedia di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia."Semakin memudahkan mobilitas pelanggan EV. Ditambah lagi, target 1.000 unit SPKLU dan 1.500 unit SPBKLU pada akhir 2023 terus dikebut," paparnya.
BACA JUGA: MDI Ventures dan Antler Germany Kerja Sama Garap Potensi Start Up Global
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: positif (96.8%)