Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman
Tokoh Terkait
Baharuddin Kamba
Warga Cangkringan Menolak Jadi Pembuangan Sampah Sementara
Krjogja.com Jenis Media: News
Ilustrasi (foto: istimewa)
Krjogja.com - SLEMAN - Rencana pemindahan sementara lokasi pembuangan sampah ke Karanggeneng Cangkringan lantaran tutupnya TPA Regional Piyungan menuai tanggapan masyarakat di lereng Merapi tersebut. Warga Cangkringan khawatir adanya sampah meski hanya sekitar 40 hari menimbulkan dampak fatal bagi kesehatan dan ekosistem alam.
Setiawan (30) warga Cangkringan mengatakan bawasanya ia menolak adanya pemindahan pembuangan sampah sementara di wilayah tempat tinggalnya. Ia mempertanyakan kebijakan pemindahan yang mana dilakukan di daerah utara notabene lebih tinggi dengan status yang juga resapan air.
"Kalau di utara kan ini resapan air, kami khawatir jika nantinya air tanah tercemar lindi dan sebagainya. Kan masih banyak solusi lain sebenarnya dengan memaksimalkan tempat pembuangan sementara 3R (Reduse, Reuse, Recycle), jangan di Cangkringan lah," ungkapnya, Selasa (25/7/2023).
Sementara, Baharuddin Kamba, Anggota Forpi Kota Yogyakarta mengatakan meski penitipan sampah sementara di Cangkringan hanya berjalan 40 hari hingga Piyungan dibuka kembali, namun pemerintah tetap harus melakukan antisipasi dampak ikutan. Kamba berharap stakeholder terkait melibatkan ahli-ahli di bidangnya untuk memastikan tidak ada kesalahan yang berdampak pada lingkungan dan masyarakat.
"Untuk antisipasi secara teknologi harus benar-benar dilakukan tanpa kesalahan, agar tidak ada limbah yang tercemar lingkungan warga sekitar. Kami meminta juga instansi terkait melibatkan akademisi atau kampus yang ahli dalam bidangnya," ungkap Kamba.
Kota Yogyakarta diakui Kamba tak lagi memiliki lahan untuk pembuangan sampah sementara. Di sisi lain ia mengingatkan masyarakat untuk meminimalisir buangan sampah mulai rumah tangga. (Fxh)
Sentimen: negatif (100%)