Sentimen
Negatif (92%)
27 Jul 2023 : 16.59
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Depok, Jeddah

Coretan Depok di Gua Hira, Begini Respons Menag

27 Jul 2023 : 16.59 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Coretan Depok di Gua Hira, Begini Respons Menag

 

JAKARTA - Aksi vandalisme berbahasa Indonesia di bebatuan Gua Hira, Jabal Nur, Makkah, Arab Saudi disayangkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Hal ini pun menjadi bagian dari evaluasi pelaksanaan ibadah haji 2023.

"Ya saya kira vandalisme ini sesuatu perbuatan yang menurut saya di manapun apalagi di tanah suci, apalagi di Gua Hira yang sangat bersejarah itu tidak patuh," katanya saat ditemui di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Kamis (27/7/2023).

 BACA JUGA:

Pihaknya akan memberikan pengarahan lebih lanjut terkait apa saja yang tidak boleh dilakukan saat melakukan ibadah haji. Pemahaman tersebut bakal diberikan saat manasik haji.

"Dan ini catatan kami, agar ke depan ini menjadi bagian manasik haji kalau jemaah tidak boleh melakukan vandalisme dengan corat coret," katanya.

 BACA JUGA:

Dia melanjutkan, tidak hanya soal vandalisme tetapi banyak hal yang menjadi catatan dan perlu dievaluasi dalam pelaksanaan ibadah haji 2023.

"Banyak catatan yang akan jadi bahan perbaikan ke depan, termasuk bagaimana jemaah gunakan toilet di pesawat, kemudian masa tugas petugas yang terlalu panjang 62 hingga 78 hari," katanya.

"Terlalu panjang dan jenuh, sehingga kita khawatir jadi kontra produktif dan kita buat skema baru untuk petugas agar masa tugas petugas gak panjang," sambungnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebelumnya, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Eko Hartono kecewa dengan aksi vandalisme yang diduga dilakukan orang Indonesia di tempat bersejarah umat muslim yakni Gua Hira di Jabal Nur, Makkah. Menurutnya warga Indonesia seharusnya dapat menjaga lingkungan dan kebersihan dari tempat bersejarah itu.

"Sangat kita sesalkan kenapa tempat-tempat yang mestinya kita jaga kerapihan kebersihannya tempat-tempat yang sangat menurut saya sakral lah di tempat itu kan tempatnya ayat suci Alquran kok dicoret-coret gitu. Siapapun pelakunya apakah itu orang Indonesia atau orang mana nah ini jangan sampai kemudian terjadi di tempat lain juga," kata Eko saat dihubungi MNC Portal, Selasa (25/7/2023).

Dia berpendapat, aksi coret-coret itu dilakukan oleh orang Indonesia. Sebab pelaku menuliskan kata "Depok" beserta sejumlah nama asli orang Indonesia.

"Kami sendiri tidak tahu siapa yang mencoret-coret itu tapi kalau dilihat tulisan misalnya Depok kemudian nama-nama Indonesia itu ya itu ya hampir pasti orang Indonesia,"ujarnya.

"Kami tidak tahu apakah itu bisa juga pemukim Indonesia yang ada yang di Arab atau yang sedang umrah kemudian ke situ atau jamaah haji ya kita nggak tahu tapi yang jelas itu sepertinya oleh orang Indonesia," ungkap dia.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Sentimen: negatif (92.8%)