Sentimen
Negatif (96%)
27 Jul 2023 : 01.06
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

OTT KPK di Rumah Dinas Yana Mulyana, Novel Baswedan: Kebocoran Informasi Ternyata Benar

27 Jul 2023 : 01.06 Views 5

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

OTT KPK di Rumah Dinas Yana Mulyana, Novel Baswedan: Kebocoran Informasi Ternyata Benar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan angkat suara soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di rumah dinas Walikota Bandung Yana Mulyana pada 14 April 2023 lalu.

Dalam sidang kasus tersebut, turut terungkap fakta ada informasi penggeledahan KPK yang bocor. Muncul pesan misterius yang membocorkan rencana penggeledahan KPK setelah melakukan OTT ke Yana.

Pesan itu ditujukan kepada istri tersangka Sekretaris Dishub Kota Bandung Khairul Rijal, Rini Januanti.

Wanita yang berstatus sebagai ASN di Diskominfo Bandung itu mengaku mendapat pesan WhatsApp misterius dua hari setelah penangkapan Yana.

"Yang saya katakan di Rutan KPK bukan hanya pungli, tapi kebocoran informasi ternyata benar," ujar Novel dalam keterangannya (26/7/2023).

Dikatakan Novel, dalam sidang tersebut terungkap fakta ada informasi penggeledahan KPK yang bocor.

"Muncul pesan misterius yg membocorkan rencana penggeledahan KPK. Ada WA yg isinya mengingatkan untuk mengamankan surat berharga dan sejumlah uang," kata Novel.

Diceritakan Novel, Rini tadinya tidak mengetahui siapa yang mengirim pesan WhatsApp tersebut.

"Yang dia tahu, si pengirim itu mengaku bernama Adi dan mengklaim sebagai teman satu blok suaminya," ucapnya.

Yang menjanggal diungkapkan Novel, pesan WhatsApp tersebut diterima Rini pada 16 April 2023.

"Tepat pada 18 April 2023, KPK kemudian menggeledah kediamannya termasuk menyita sejumlah dokumen dari kantor suaminya Khairur Rijal," terangnya.

Melihat adanya kebocoran informasi tersebut, Novel mempertanyakan Pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK.

"Kalau sudah begini apakah Pimp KPK dan Dewas masih tidak anggap penting terhadap Korupsi di Rutan KPK, yang jelas telah menghambat penyidikan?," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (96.6%)