Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, Sragen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Juliyatmono
Ajak Warga Nyoblos Juliyatmono, Kadinas Ngaku Tak Sadar
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Karanganyar, Gatra.com - Video ajakan menyoblos Juliyatmono, Ilyas Akbar Almadani dan AW Mulyadi beredar viral di media sosial. Ajakan itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Karanganyar, Jateng, Hari Purnomo saat senam massal di lapangan Alastuwo Kebakkramat pada Minggu (23/7) lalu.
Di video yang diunggah di facebook oleh akun Anung Anugrah ini Hari awalnya menyampaikan permintaan maaf kepada warga lantaran Bupati Karanganyar Juliyatmono tak bisa menghadiri giat pagi itu karena menyambut jemaah haji di Dinohudan Boyolali. Hari lantas meminta doa restu kepada ratusan peserta yang hadir. Hal ini terkait masa jabatan Bupati Juliyatmono untuk kepemimpinan dua periodenya yang berakhir pada 15 Desember tahun ini.
"Karanganyar tetap dukung pak Yuli (sebutan Bupati Karanganyar Juliyatmono) nggih. Tanggal 14 Februari 2024, ojo lali goleki jenenge Juliyatmono coblos mawon, kersane pembangunan teng Karanganyar tetap terus menerus (jangan lupa cari nama Juliyatmono langsung dicoblos. Agar pembangunan Karanganyar terus menerus)," ujar Hari dalam video itu.
Hari juga mengajak warga mendukung Ilyas Akbar Almadani saat putra semata wayang Juliyatmono ini nyalon Bupati Karanganyar 2024-2028. Penting diketahui, Bupati Karanganyar undur diri dalam keperluan nyaleg DPR RI dapil IV Jateng (Sragen, Karanganyar, Wonogiri) di pemilu 2024. Sedangkan putranya yang menjabat Ketua DPD II Golkar Karanyanyar juga mencalonkan diri anggota DPRD Karanganyar pada Pemilu 2024. Partai Golkar pun mengusung dirinya menjadi calon bupati periode 2024-2028. Di atas panggung, dia mengenalkan AW Mulyadi, anggota DPRD dapil V Karanganyar dari Partai Golkar yang juga bacaleg.
"Putro semata wayang pak Yuli, inggih puniko mas Ilyas mbok menawi bade nyalonke bupati didukung nggih," lanjutnya.
Saat dikonfirmasi, Hari mengaku tak sadar saat menyampaikan pernyataan itu. Dia pun membantah itu bentuk kampanye. Ia mengaku khilaf.
"Tidak ada kampanye. Hanya memohon doa restu saja. Kebetulan mewakili bupati saja. Saya mungkin enggak sadar, saya enggak punya maksud kampanye," kata Hari, Selasa (25/7).
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karanganyar mengklarifikasi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Hari Purnomo perihal dirinya mengkampanyekan pemenangan Juliyatmono, Ilyas Akbar Almadani dan elite parpol Golkar Karanganyar. Secara lisan, Hari menyampaikan ke BKPSDM bahwa ajakan memilih tokoh-tokoh itu atas inisiatif sendiri.
Kepala BKPSDM Karanganyar, Isnan Nur Azis mengatakan video berjudul Kepala Dinas Rasa Jurkam Parpol baru diputarnya pada Selasa pagi (25/7). Kepala Bawaslu Nuning Ritwanita Priliastuti mengirimkan video itu kepada dirinya. Selanjutnya, ia meminta keterangan Hari Purnomo saat membuka latihan calon paskibraka 2023 pada Selasa pagi tadi.
"Tadi sudah saya lihat share-share videonya. Saya tadi ketemu pak Hari. Dia bilang sudah ditegur pak Bupati Juliyatmono. Pak bupati menegur ojo koyo ngunu kuwi," kata Isnan.
Isnan mengaku bakal meminta petunjuk Sekda Karanganyar Timotius Suryadi mengenai tindak lanjutnya. Sampai saat ini, Hari belum diberi sanksi atas pelanggaran netralitas ASN. Secara aturan, ASN dilarang terlibat kampanye politik praktis maupun terjun langsung ke kegiatan menggiring pemilih.
Isnan memastikan aturan netralitas ASN tegas dan masih berlaku. Sehingga tak ada alasan ASN tak tahu aturan itu.
"ASN di Karanganyar 9 ribu lebih. Kami tidak bisa mengawasi satu per satu. Namun diharapkan semuanya patuh aturan," katanya.
Ia sudah berkoordinasi dengan bidang pembinaan pegawai terkait penekanan kembali aturan netralitas ASN.
35
Sentimen: negatif (66.6%)