Connie Rahakundini Bakrie menyinggung prinsip NasDem sebagai partai politik yang semakin tidak sesuai. Dia menyampaikan itu dalam surat pengunduran diri dari anggota Dewan pakar NasDem.

Mulanya, Connie mengungkit pernyataan Surya Paloh pada awal 2013 lalu tentang NasDem yang membuatnya bersedia menjadi anggota Dewan Pakar.

"Bahwa Partai NasDem bukan perusahaan tetapi instrumen pergerakan, tidak berpikir mencari selisih dagang, tidak memiliki semangat transaksional dan akan menjaga sikap ideologis yang dikelola secara profesional," tulis Connie dalam surat.

-

-

Akan tetapi, Connie merasa prinsip yang diucapkan Surya Paloh itu makin luntur. Dia merasa prinsip itu makin tidak sesuai dengan apa yang terjadi di NasDem saat ini.

"Menurut saya pada ujungnya menunjukkan ketidak-sesuaian secara ideologis di dalam lingkungan berorientasi flying high - playing cheap yang terus semakin terasa," tulis Connie.

Connie lalu mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Partai NasDem khususnya Surya Paloh. Dia mengucapkan terima kasih atas pengalaman, bimbingan serta kepercayaan yang diberikan selama ini.

Connie mengaku ingin lebih konsentrasi dalam kegiatan di dunia kampus dan ilmu pengetahuan. Dia ingin lebih bebas melangkah dalam membimbing generasi muda Indonesia.

Sikap Connie itu menyusul Enggartiasto Lukita dan Siswono Yudo Husodo yang lebih dulu mengajukan pengunduran diri dari Dewan Pakar Partai NasDem.

Terpisah, Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali menyebut Connie selama ini tak pernah menjabat sebagai dewan pakar karena yang bersangkutan tak pernah menjadi kader.

"Dia halusinasi kali. Coba, makanya kalau berorganisasi itu buka anggaran dasar, bagaimana mungkin orang kalau kemudian anggota kehormatan dia anggota kehormatan tapi dia tidak menduduki di struktural," ucap Ali saat dihubungi, Senin (3/4).

[-]